Kasus mutilasi yang menggemparkan Padang Pariaman, Sumatera Barat, memasuki babak baru. Satria Johanda alias Wanda (25), tersangka pelaku mutilasi terhadap Septia Adinda (25), diduga kuat terlibat dalam dua kasus pembunuhan lainnya yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Pengakuan mengejutkan ini terungkap saat penyidik kepolisian melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka. Menurut keterangan yang diperoleh, Satria Johanda mengakui telah menghabisi nyawa dua orang perempuan pada tahun 2024. Mirisnya, jasad kedua korban tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur yang kemudian ditutupi.

"Benar, ada indikasi keterlibatan pelaku dalam kasus lain yang terjadi sekitar setengah tahun lalu. Saat ini, kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti yang menguatkan pengakuan tersebut," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Menurut Kapolres, identitas kedua korban yang diduga dibunuh oleh Satria Johanda telah diketahui, yakni bernama Chika dan Dedek. Berbeda dengan kasus mutilasi Septia Adinda, kedua korban sebelumnya tidak dimutilasi. Mereka hanya dibunuh dan dimasukkan ke dalam sumur tua yang kemudian ditutupi oleh pelaku. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik pembunuhan kedua korban ini, serta bagaimana cara pelaku menghabisi nyawa mereka.

"Sesuai dengan pengakuan tersangka, total ada tiga korban yang telah dihabisi nyawanya dalam kejadian dan lokasi yang berbeda. Kedua korban sebelumnya dibunuh di rumah pelaku," imbuh Kapolres.

Saat ini, tim penyidik masih terus melakukan pendalaman dan penelusuran di lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan Satria Johanda pada tahun lalu. Sejumlah saksi juga akan dimintai keterangan untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terkait kasus ini. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat, mengingat aksi keji yang dilakukan oleh pelaku.