Polda Metro Jaya Imbau Kewaspadaan Pemudik: Jalan Rusak dan Pasar Tumpah di Jalur Bekasi-Karawang

Polda Metro Jaya Imbau Kewaspadaan Pemudik di Jalur Bekasi-Karawang

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan kepada pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Bekasi Barat hingga Karawang menjelang Hari Raya Idul Fitri. Imbauan ini disampaikan menyusul hasil pengecekan jalur mudik sepeda motor oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, pada Selasa (11/3/2025) malam. Pengecekan meliputi rute Cawang-Bekasi Barat-Bekasi Timur-Tambun-Cibitung-Kedungwaringun-Karawang. Hasilnya menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan di beberapa titik.

Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan adanya sejumlah ruas jalan di Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan Tambun yang mengalami kerusakan cukup parah, berupa jalan bergelombang dan lubang yang membahayakan pengguna jalan. Beliau menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra bagi para pemudik yang melintasi jalur tersebut. Polda Metro Jaya berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut.

Selain kondisi jalan yang memprihatinkan, potensi lain yang perlu diwaspadai pemudik adalah keberadaan pasar tumpah di sepanjang jalur mudik. Khususnya pada pagi dan siang hari, pasar tumpah ini berpotensi menimbulkan kemacetan dan menghambat perjalanan pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Oleh karena itu, antisipasi dan kesabaran menjadi kunci agar perjalanan tetap lancar.

Tantangan lain yang dihadapi pemudik adalah keberadaan beberapa titik putar balik atau U-turn, terutama di sepanjang jalur Bekasi Barat menuju Karawang. Titik-titik U-turn ini seringkali berdekatan dengan permukiman dan persimpangan jalan, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra, terutama bagi pengendara sepeda motor yang harus berbagi jalur dengan pejalan kaki dan kendaraan lainnya. Situasi ini meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.

Lebih lanjut, Kombes Pol Latif Usman mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi utama mudik. Data menunjukkan bahwa sepeda motor menjadi kontributor utama angka kecelakaan lalu lintas, dengan persentase kematian mencapai 70%. Beliau menekankan agar masyarakat memprioritaskan penggunaan angkutan umum yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, yang dinilai cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pemudik. Namun, bagi yang terpaksa harus menggunakan sepeda motor, beliau menyarankan untuk berkendara pada siang hari dan selalu mengutamakan keselamatan.

Kesimpulannya, Polda Metro Jaya mengimbau pemudik untuk bersiap menghadapi tantangan berupa jalan rusak, pasar tumpah, dan titik U-turn yang rawan kecelakaan di jalur Bekasi-Karawang. Menggunakan angkutan umum disarankan, dan bagi yang tetap menggunakan sepeda motor, kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk memastikan keselamatan perjalanan mudik.