Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) telah memulai inisiatif penting dengan meluncurkan delapan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih sebagai proyek percontohan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan model koperasi yang dapat direplikasi secara nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa selain delapan lokasi yang sudah berjalan, pemerintah sedang menjajaki potensi pengembangan Kopdeskel Merah Putih di wilayah lain. Saat ini, tim sedang menyusun jadwal untuk peluncuran bertahap di lokasi-lokasi baru, dengan target akhir sebanyak 80 Kopdeskel Merah Putih percontohan di seluruh Indonesia.

"Beberapa lokasi lain masih dalam proses penjadwalan untuk peluncuran bertahap," ujar Budi Arie. Dia menambahkan bahwa Kopdeskel Merah Putih harus memenuhi beberapa kriteria utama, termasuk kesiapan operasional dan memiliki minimal tujuh unit usaha atau gerai.

Unit usaha yang wajib dimiliki oleh Kopdeskel Merah Putih meliputi:

• Kantor koperasi
• Gerai obat murah atau apotek
• Gerai klinik
• Gerai sembako
• Gudang atau cold storage
• Gerai simpan pinjam
• Gerai logistik atau kendaraan distribusi barang

Budi Arie menekankan bahwa proyek percontohan ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik terbaik dalam pengelolaan koperasi di tingkat desa/kelurahan. Tujuannya adalah menciptakan koperasi yang efisien, menguntungkan, dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat serta memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa proyek percontohan ini ditargetkan untuk berjalan pada akhir Juli. Dalam tiga bulan berikutnya, fokus akan diberikan pada pematangan konsep, pelatihan, pendampingan, dan pengembangan model bisnis yang berkelanjutan.

"Kami menargetkan agar mock-up ini benar-benar dapat diimplementasikan pada akhir Juli," kata Ferry setelah rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat.

Berikut adalah daftar sebaran delapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi proyek percontohan:

• KDKMP Penfui Timur, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
• KDKMP Taman Martani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
• KDKMP Sinduadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
• KDMP Kelurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
• KDMP Regel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
• KDMP Wonokerto, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
• KDMP Randugading, Kabupaten Malang, Jawa Timur
• KDMP Sidomulyo, Kabupaten Jember, Jawa Timur