Investigasi Kebakaran di Proyek LRT Jakarta Fase 1B: Jakpro Pastikan Keamanan dan Lanjutkan Penyelidikan

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden kebakaran yang terjadi di area P42 Proyek LRT Jakarta Fase 1B, tepatnya di sepanjang jalur Velodrome-Manggarai pada Selasa malam, 11 Maret 2025, pukul 20.00 WIB. Peristiwa ini telah mendapatkan perhatian serius dari pihak manajemen Jakpro, yang berkomitmen untuk mengungkap penyebab kejadian dan memastikan tidak akan terulang di masa mendatang. Plh. VP Corporate Secretary Jakpro, Yeni Widayanti, menegaskan bahwa meskipun insiden ini telah berhasil diatasi tanpa menimbulkan korban jiwa, penyelidikan mendalam tetap menjadi prioritas utama.

Tim QHSE Waskita-Nindya-LRS KSO, kontraktor proyek LRT Jakarta Fase 1B, telah dikerahkan untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam investigasi ini. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) di lokasi proyek. Fokus utama investigasi mencakup identifikasi akar penyebab kebakaran dan implementasi langkah-langkah pencegahan yang efektif. Laporan awal menyebutkan bahwa percikan api dari proses pengelasan diduga menjadi pemicu utama kebakaran, yang mengenai drum berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Kecepatan respon tim pemadam kebakaran patut diapresiasi. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 54 personel berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit, tepatnya pada pukul 20.30 WIB.

Jakpro menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh insiden ini kepada publik. Meskipun demikian, pihak manajemen menekankan bahwa keselamatan kerja dan keamanan proyek tetap menjadi prioritas utama. Yeni Widayanti menambahkan bahwa Jakpro akan terus meningkatkan prosedur keamanan dan pengawasan di seluruh area proyek untuk mencegah terjadinya insiden serupa. Komitmen Jakpro terhadap standar HSE yang tinggi akan terus diimplementasikan secara konsisten dalam setiap tahapan pembangunan proyek LRT Jakarta.

Langkah-langkah yang akan diambil Jakpro meliputi:

• Penyelidikan menyeluruh: Investigasi akan meneliti secara detail semua aspek kejadian, termasuk prosedur keselamatan kerja, kualitas peralatan, dan pengawasan di lokasi kejadian.
• Evaluasi standar HSE: Tinjauan menyeluruh terhadap penerapan standar HSE di seluruh area proyek akan dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan meningkatkan sistem pencegahan risiko.
• Peningkatan prosedur keamanan: Prosedur keamanan, termasuk pelatihan dan pengawasan pekerja, akan diperketat untuk meminimalisir potensi bahaya di masa mendatang.
• Transparansi informasi: Jakpro berkomitmen untuk memberikan informasi secara transparan kepada publik mengenai perkembangan investigasi dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan.

Jakpro meyakini bahwa dengan investigasi yang komprehensif dan komitmen terhadap peningkatan standar keselamatan, proyek LRT Jakarta Fase 1B dapat dilanjutkan dengan aman dan sesuai jadwal.