Kepala Daerah Tempuh Perjalanan ke Jatinangor dengan Kereta Cepat Whoosh untuk Ikuti Retret

Rombongan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia akan menempuh perjalanan menuju Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, menggunakan fasilitas kereta cepat Whoosh. Perjalanan ini dilakukan dalam rangka mengikuti program retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut keterangan yang disampaikan oleh salah seorang pejabat Kemendagri, Bima, seluruh kepala daerah peserta retret akan menjalani serangkaian tes kesehatan di Jakarta pada hari Sabtu. Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi persyaratan, mereka akan berkumpul di kantor Kemendagri pada hari Minggu. Dari sana, rombongan akan secara resmi dilepas oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jatinangor dengan menggunakan kereta cepat Whoosh.

Setibanya di Kampus IPDN Jatinangor, para kepala daerah akan disambut dengan meriah, serupa dengan penyambutan yang biasa dilakukan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Selain itu, mereka juga akan mengikuti apel manggala sebagai bagian dari rangkaian acara penyambutan resmi di lingkungan kampus IPDN.

Program retret kali ini akan mengadopsi materi dan substansi yang serupa dengan retret sebelumnya. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah. Selain itu, program ini juga akan membahas program-program prioritas pemerintah, strategi pemberantasan korupsi, serta upaya untuk membangun jaringan kolaborasi yang solid antar kepala daerah.

Salah satu aspek penting yang ingin dicapai melalui retret ini adalah terciptanya rasa saling mengenal dan memahami antar kepala daerah. Evaluasi dari retret gelombang pertama menunjukkan bahwa interaksi dan kesempatan untuk saling mengenal merupakan faktor krusial dalam membangun sinergi yang efektif di lapangan.

Retret gelombang kedua ini akan diikuti oleh 87 kepala daerah yang terdiri dari berbagai tingkatan pemerintahan. Di antara peserta tersebut terdapat gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati, serta wakil bupati. Keberagaman latar belakang dan pengalaman para peserta diharapkan dapat memberikan perspektif yang kaya dan konstruktif dalam setiap diskusi dan sesi yang diselenggarakan selama retret berlangsung.

Berikut daftar posisi kepala daerah yang ikut serta:

  • Gubernur dan Wakil Gubernur: 6 peserta
  • Walikota dan Wakil Walikota: 6 peserta
  • Bupati: 38 peserta
  • Wakil Bupati: 37 peserta