Transisi Pedagang ke Platform Terintegrasi TikTok Shop-Tokopedia Terus Berlangsung

Proses migrasi pedagang dari platform Tokopedia ke pusat penjualan terintegrasi dengan TikTok Shop terus bergulir, meskipun sejumlah penjual terpantau belum sepenuhnya beralih ke sistem baru ini. Integrasi ini, yang merupakan langkah strategis dari ByteDance Ltd selaku induk perusahaan, bertujuan untuk menyatukan kekuatan kedua platform e-commerce tersebut untuk memberikan pengalaman berjualan yang lebih optimal bagi para pedagang.

Menurut Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce, sebagian besar pedagang Tokopedia telah berhasil berpindah ke seller center terintegrasi. Meskipun persentase pastinya belum dapat diungkapkan, Nelwan menekankan bahwa mayoritas penjual telah memanfaatkan pusat penjualan baru ini.

"Kita memberikan peluang untuk seller karena di seller center yang baru ini fiturnya sudah lengkap sekali," Ujar Aditia di Menara Tokopedia, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

ByteDance sebelumnya menetapkan tenggat waktu hingga 9 Juni 2025 bagi para penjual untuk menyelesaikan migrasi ke sistem pusat penjualan yang baru. Mengenai potensi sanksi bagi pedagang yang belum beralih, Aditia tidak memberikan jawaban yang spesifik. Ia hanya menegaskan bahwa perusahaan tetap membuka pintu bagi penjual yang masih dalam proses transisi.

Keunggulan Seller Center Terintegrasi: Fitur Lengkap dan Peluang Ekspansi

Aditia menjelaskan bahwa seller center hasil integrasi ini menawarkan berbagai fitur yang lebih lengkap dan dirancang untuk memudahkan pengelolaan toko di kedua platform. Salah satu keunggulan utama adalah kemudahan akses ke fitur live shopping dan program afiliasi, yang memungkinkan pedagang untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.

• Fitur live shopping:
  • Memungkinkan pedagang berinteraksi langsung dengan pembeli melalui siaran langsung.
  • Meningkatkan engagement dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal.
• Program afiliasi:
  • Memungkinkan pedagang bekerja sama dengan affiliate marketer untuk mempromosikan produk mereka.
  • Memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan visibilitas produk.

Selain itu, pedagang juga dapat menjual produk mereka secara bersamaan di Tokopedia dan TikTok Shop, sehingga memaksimalkan potensi penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan. "Banyak fitur live, bisa afiliasi, dan dia juga bisa dijual di dua tempat, bisa dijual di Tokopedia dan juga di TikTok Shop. Jadi ini kesempatan yang kami berikan kepada seller untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya," Tambah Aditia.

Dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan, seller center terintegrasi ini diharapkan dapat membantu para pedagang untuk mengembangkan bisnis mereka dan meraih kesuksesan di era e-commerce yang semakin kompetitif.