Solois Klio Mathew kembali menyapa para penikmat musik dengan karya terbarunya, sebuah single berjudul 'To Love Is To Let You Go'. Lagu ini menjadi penanda eksplorasi Klio terhadap kedalaman emosi dalam sebuah hubungan, melanjutkan kesuksesan single sebelumnya, 'Won't Be Gone'.

Berbeda dari sekadar lagu perpisahan biasa, 'To Love Is To Let You Go' menawarkan perspektif yang lebih kompleks tentang cinta. Klio Mathew membawa pendengarnya menyelami sebuah paradoks, di mana cinta sejati terkadang termanifestasi dalam kemampuan untuk merelakan orang yang dicintai. Lagu ini menjadi wadah bagi Klio untuk mencurahkan pengalaman pribadinya, sebuah refleksi mendalam tentang hubungan yang diwarnai dengan kesadaran bahwa kebersamaan justru membawa rasa sakit.

"Lagu ini adalah refleksi dari cinta yang tidak egois, yang justru memilih untuk melepaskan," ungkap Klio. Proses kreatif lagu ini pun dijalani Klio dalam kondisi emosional yang intens. Lirik-lirik yang sarat akan kesedihan ditulis saat Klio tengah merasakan kesedihan yang mendalam, khususnya pada bagian bridge lagu.

Dengan aransemen musik yang minim lapisan instrumen, 'To Love Is To Let You Go' terasa begitu intim dan jujur. Klio ingin menyampaikan pesan bahwa melepaskan bukanlah sebuah kelemahan, melainkan wujud ketulusan dalam mencintai.

Klio berharap 'To Love Is To Let You Go' dapat menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang tengah berjuang dalam menghadapi cinta yang tak dapat dipaksakan. Lagu ini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.

• Inti Lagu: Refleksi cinta tak egois yang memilih melepaskan.
• Inspirasi: Pengalaman pribadi dalam hubungan yang saling menyakitkan.
• Proses Kreatif: Penulisan lirik dilakukan dalam kondisi emosional yang intens.
• Aransemen: Minim lapisan instrumen untuk menonjolkan kejujuran emosi.
• Pesan: Melepaskan adalah wujud ketulusan dalam mencintai.

'To Love Is To Let You Go' bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah perenungan tentang kompleksitas cinta dan keberanian untuk mengambil keputusan yang sulit demi kebaikan bersama. Klio Mathew mengajak pendengarnya untuk memaknai cinta dari sudut pandang yang lebih luas, di mana kebahagiaan orang yang dicintai menjadi prioritas utama, bahkan jika itu berarti harus melepaskannya.