markdown Kesiapsiagaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam membantu proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran, menjadi sorotan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, menegaskan bahwa jajarannya dalam posisi siap tempur untuk mendukung evakuasi, meski hingga saat ini belum menerima perintah langsung dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Fokus utama saat ini adalah mempersiapkan personel dan pesawat yang diperlukan jika sewaktu-waktu diperlukan evakuasi WNI dari Teheran dan kota-kota lain di Iran.

"Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kesiapan ini adalah bentuk komitmen TNI AU dalam melindungi WNI di manapun mereka berada," ujar Ardi Syahri.

Konflik yang memanas antara Iran dan Israel telah menimbulkan kekhawatiran global. Serangan yang saling berbalas antara kedua negara telah meningkatkan risiko eskalasi di kawasan Timur Tengah. Situasi ini mendorong Kemenlu untuk menyiapkan rencana kontingensi, termasuk evakuasi WNI dari Iran.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menjelaskan bahwa evakuasi melalui jalur darat menjadi opsi utama, mengingat pembatasan wilayah udara yang disebabkan oleh konflik. Kemenlu terus berkoordinasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi proses evakuasi.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan WNI. Kami terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan mereka aman," tegas Sugiono.

Kemenlu juga telah mengimbau kepada seluruh WNI di Iran untuk terus menjalin komunikasi erat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, guna memastikan informasi yang akurat dan bantuan yang cepat jika diperlukan. Tercatat sekitar 380 WNI yang saat ini menetap di Iran.

Berikut adalah langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan:

• Koordinasi Intensif: TNI AU terus berkoordinasi dengan Kemenlu dan instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi dan mempersiapkan segala kebutuhan evakuasi.
• Penyiapan Aset: TNI AU menyiapkan pesawat dan personel yang siap diterjunkan sewaktu-waktu untuk melaksanakan evakuasi.
• Komunikasi dengan KBRI: Kemenlu dan KBRI terus menjalin komunikasi dengan WNI di Iran untuk memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan.
• Negosiasi Jalur Evakuasi: Kemenlu berkoordinasi dengan negara-negara tetangga Iran untuk memfasilitasi evakuasi melalui jalur darat.

Kesiapan TNI AU dan langkah-langkah yang diambil oleh Kemenlu menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam melindungi WNI di tengah situasi konflik yang memanas. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI di Iran, serta mempersiapkan segala kemungkinan yang mungkin terjadi.