Gibran Rakabuming Raka: Sungkem kepada Presiden Prabowo Sebelum Pulang Kampung

Gibran Rakabuming Raka: Sungkem kepada Presiden Prabowo Sebelum Pulang Kampung

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di Jakarta. Hal tersebut disampaikan langsung oleh beliau saat ditemui di SMAN 66 Jakarta pada Rabu (12/04/2025). Meskipun belum secara spesifik menyebutkan lokasi pelaksanaan shalat Id, Gibran menegaskan bahwa dirinya akan menunaikan ibadah shalat Id di Jakarta sebelum kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Tradisi silaturahmi dan penghormatan kepada para pemimpin menjadi bagian penting dari perayaan Lebaran bagi keluarga Gibran.

Setelah menunaikan shalat Id, agenda utama Gibran adalah melakukan sungkeman atau silaturahmi kepada Presiden Prabowo Subianto. Kepada awak media, Gibran menyatakan, "Yang jelas nanti Lebaran saya harus sungkem ke Pak Presiden baru pulang kampung." Ungkapan tersebut menekankan pentingnya tradisi saling menghormati dan mempererat tali silaturahmi, terutama bagi seorang pemimpin, dalam konteks perayaan hari raya keagamaan. Sikap hormat dan kesopanan Gibran kepada Presiden Prabowo mencerminkan etika dan nilai-nilai luhur dalam budaya Indonesia, khususnya selama perayaan Idul Fitri.

Rencana kepulangan Gibran ke Solo setelah sungkeman dengan Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk tetap terhubung dengan akar budaya dan masyarakat di daerah asalnya. Meskipun menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden di Jakarta, Gibran tetap memprioritaskan tradisi Lebaran, termasuk menjalin silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa tugas kenegaraan tidak menghalangi pemerintahan untuk menjalankan nilai-nilai kekeluargaan dan kebudayaan.

Tradisi sungkeman merupakan bagian integral dari perayaan Idul Fitri di Indonesia, khususnya di Jawa. Tradisi ini melambangkan penghormatan dan permohonan maaf kepada orang tua, orang yang lebih tua, dan tokoh-tokoh penting. Dengan melakukan sungkeman kepada Presiden Prabowo, Gibran menunjukkan penghormatan dan kesopanannya sebagai seorang Wakil Presiden dan anak bangsa. Hal ini juga menunjukkan pentingnya nilai-nilai kehormatan dan kesopanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepulangan Gibran ke Solo setelah menunaikan ibadah dan menjalankan tradisi sungkeman diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk senantiasa menghargai dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya dalam konteks hubungan antar-generasi dan hubungan antara pimpinan dan masyarakat. Perayaan Lebaran tidak hanya sebatas libur dan rekreasi, tetapi juga waktu untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan bangsa.