Ratusan Ribu Warga yang Sempat Terkendala Akhirnya Terima Bansos

Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan bahwa ratusan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya mengalami kendala dalam proses penyaluran bantuan sosial (bansos) akhirnya telah menerima hak mereka. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf setelah berkoordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Dari 1,3 juta data yang sempat gagal diproses, hingga saat ini lebih dari 580 ribu KPM telah berhasil diproses dan menerima bansos," ungkap Mensos Saifullah Yusuf di kantornya.

Menurut Mensos, perbaikan data penerima manfaat ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak, termasuk Himbara. Proses penyaluran bansos terus berjalan, dan Kemensos optimis jumlah KPM yang menerima bantuan akan terus bertambah.

Secara rinci, data terbaru menunjukkan bahwa:

  • Lebih dari 751.000 KPM menerima bansos melalui bank-bank Himbara.
  • Lebih dari 17.000 KPM menerima bansos melalui PT Pos Indonesia.

Kemensos juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memperbaiki dan memvalidasi data penerima bansos. Masyarakat yang merasa memenuhi syarat untuk menerima bantuan namun belum terdaftar, dapat mengajukan usulan melalui fitur "Usul dan Sanggah" yang tersedia di aplikasi Cek Bansos.

"Kami sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Fitur Usul dan Sanggah ini kami siapkan agar data penerima bansos semakin akurat dan tepat sasaran, sehingga semua warga yang berhak bisa terlayani dengan baik," jelas Mensos.

Kemensos berharap dengan adanya perbaikan data dan partisipasi aktif dari masyarakat, penyaluran bansos dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.