Pertemuan antara tim sepak bola Juventus dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih menjadi sorotan publik. Kehadiran para pemain Juventus terjadi saat Trump menyampaikan pernyataan terkait potensi konflik antara Iran dan Israel, menciptakan suasana yang dianggap tidak biasa.

Insiden ini terjadi di Ruang Oval Gedung Putih, ketika para pemain Juventus, termasuk bintang-bintang Amerika seperti Timothy Weah dan Weston McKennie, serta manajer Igor Tudor, berada di belakang Trump saat ia berbicara kepada media. Kedatangan mereka bertepatan dengan momen ketika Trump menanggapi pertanyaan wartawan tentang kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat dalam eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran.

Para jurnalis mendesak Trump untuk memberikan klarifikasi terkait sikapnya terhadap potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Kekhawatiran global meningkat atas potensi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut. Trump menegaskan bahwa Iran tidak akan diizinkan memiliki senjata nuklir, mengisyaratkan kemungkinan tindakan tegas.

"Anda mungkin harus berjuang," ujarnya kepada wartawan, menekankan bahwa ia tidak akan membiarkan Iran mengembangkan senjata nuklir, bahkan jika itu berarti konfrontasi militer.

Reaksi di media sosial beragam, dengan banyak pengguna yang mengomentari ketidaknyamanan yang tampak dari para pemain Juventus selama pidato Trump. Beberapa mempertanyakan alasan kehadiran mereka dalam acara tersebut, sementara yang lain bercanda tentang kombinasi peristiwa yang tidak terduga ini.

Juventus berada di Washington, DC, untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA. Staf Gedung Putih memanfaatkan kesempatan ini untuk mengundang mereka ke Ruang Oval untuk pertemuan singkat dengan Presiden Trump.

Berikut adalah beberapa detail penting:

• Lokasi: Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, DC
• Tokoh Utama: Donald Trump, Timothy Weah, Weston McKennie, Igor Tudor
• Isu Utama: Ketegangan Iran-Israel, potensi keterlibatan AS, senjata nuklir Iran
• Acara: Pertemuan Juventus dengan Presiden Trump
• Reaksi: Sorotan media sosial, komentar tentang kecanggungan situasi