Sedan Alami Patah As Roda, Lalu Lintas di Jalan Raya Ir. Juanda Bogor Sempat Lumpuh
Insiden Patah As Roda Sebabkan Kemacetan Panjang di Bogor
Sebuah insiden patah as roda yang menimpa sebuah mobil sedan telah menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di Jalan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, pada hari Kamis (19/06/2025). Peristiwa ini terjadi tepat di depan Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil), yang merupakan area dengan lalu lintas padat.
Kemacetan yang diakibatkan oleh insiden ini dilaporkan mencapai sekitar dua kilometer, mengular hingga ke depan pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM). Para pengguna jalan, khususnya pengemudi mobil, merasakan dampak langsung dari kemacetan ini, dengan banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka karena terhambatnya perjalanan.
Beberapa pengendara sepeda motor terlihat mengambil inisiatif untuk mencari celah dengan melewati trotoar pejalan kaki, sebagai upaya untuk menghindari kemacetan yang parah. Situasi ini mencerminkan betapa frustrasinya para pengguna jalan akibat gangguan lalu lintas yang tidak terduga.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Santi Marintan, petugas kepolisian lalu lintas telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi kendaraan yang mengalami masalah teknis tersebut. AKP Santi Marintan menjelaskan bahwa mobil sedan yang mengalami patah as roda pada bagian depan sebelah kanan telah berhasil dievakuasi oleh petugas.
AKP Santi menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Meskipun demikian, proses evakuasi sempat mengalami kendala karena posisi mobil yang berada di tengah jalan, sehingga menghalangi arus lalu lintas. Namun, berkat bantuan dari warga sekitar yang turut membantu mendorong mobil ke tepi jalan, proses evakuasi dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Setelah proses evakuasi selesai dilakukan, arus lalu lintas di Jalan Raya Ir. H. Djuanda berangsur-angsur kembali normal. Petugas kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mencegah terjadinya kemacetan yang lebih parah. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan untuk mencegah terjadinya masalah teknis yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.