Korlantas Modifikasi Strategi Contraflow Lebaran 2025 untuk Tingkatkan Keselamatan

Korlantas Modifikasi Strategi Contraflow Lebaran 2025 untuk Tingkatkan Keselamatan

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan rencana penerapan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Korlantas akan menerapkan sejumlah modifikasi signifikan pada strategi contraflow ini. Langkah ini diambil sebagai respon atas kecelakaan fatal yang terjadi pada tahun lalu di kilometer 58 ruas contraflow, yang mengakibatkan 11 korban jiwa. Evaluasi menyeluruh telah dilakukan, termasuk latihan teknis bersama Jasa Marga untuk memastikan peningkatan keselamatan dan efisiensi sistem contraflow di tahun ini.

Kombes Aries Syahbudi, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, menjelaskan detail modifikasi tersebut. Perubahan utama mencakup penyesuaian jarak pemasangan pembatas jalan (barrier). Pada tahun ini, barrier akan dipasang dengan jarak yang lebih pendek dibandingkan tahun lalu. Selain itu, untuk meningkatkan keamanan dan meminimalisir risiko kecelakaan, water barrier berukuran besar akan ditempatkan pada beberapa titik strategis di sepanjang jalur contraflow. Peningkatan penerangan juga akan dilakukan dengan penambahan rambu-rambu lalu lintas yang dilengkapi lampu kerlap-kerlip guna memberikan visibilitas yang lebih baik bagi para pengguna jalan.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan memberikan respon cepat terhadap insiden yang mungkin terjadi, Korlantas juga akan menempatkan kendaraan darurat lebih dekat ke lokasi pelaksanaan contraflow. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penanganan jika terjadi kecelakaan atau kendala lainnya. Langkah penting lainnya adalah pembatasan kecepatan kendaraan di jalur contraflow dan one way. Kecepatan kendaraan di jalur tersebut tidak boleh melebihi batas kecepatan di jalur utama, yang bertujuan untuk mencegah kecepatan tinggi yang dapat memicu kecelakaan. Untuk memastikan terlaksananya pembatasan kecepatan tersebut, Korlantas akan mengerahkan mobil safety car yang bertugas mengatur laju kendaraan dan mencegah terjadinya pelanggaran kecepatan.

Penggunaan mobil safety car merupakan strategi kunci dalam modifikasi contraflow ini. Mobil safety car akan berperan aktif dalam mengawasi dan mengatur kecepatan kendaraan di jalur contraflow. Jika terdeteksi kecepatan yang melebihi batas, mobil safety car akan segera masuk ke jalur contraflow untuk melakukan intervensi dan memastikan lalu lintas tetap terkendali dan aman. Dengan berbagai modifikasi dan penambahan strategi ini, Korlantas berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Berikut beberapa poin penting dari modifikasi strategi contraflow:

  • Pemasangan barrier dengan jarak yang lebih pendek.
  • Penambahan water barrier berukuran besar di beberapa titik.
  • Penambahan rambu-rambu dengan lampu kerlap-kerlip.
  • Penempatan kendaraan darurat lebih dekat ke lokasi contraflow.
  • Pembatasan kecepatan di jalur contraflow dan one way.
  • Penggunaan mobil safety car untuk mengatur kecepatan kendaraan.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Korlantas berharap dapat menciptakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang lebih aman dan lancar.