Kondisi penerangan jalan di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor kini kembali normal setelah sebelumnya sempat dikeluhkan warga karena minimnya cahaya. Pantauan terkini menunjukkan bahwa sejumlah titik di sepanjang jalur pedestrian SSA telah terang benderang.

Kembalinya fungsi penerangan jalan ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya mereka yang gemar berolahraga di malam hari. Reza Pratama, seorang warga Kebon Pedes, mengungkapkan bahwa dirinya kini dapat kembali rutin melakukan jogging malam di kawasan SSA. Sebelumnya, Reza sempat menghindari area tersebut karena kondisi yang gelap dan kurang nyaman untuk berolahraga. Ia menambahkan bahwa SSA merupakan rute favoritnya karena jalurnya lebar dan nyaman untuk berlari. Saat lampu padam, Reza terpaksa mencari alternatif lain di sekitar Taman Heulang.

Retno, seorang pekerja swasta yang baru memulai kebiasaan jogging malam, juga menyampaikan pengalamannya. Ia mengaku sempat mengalami insiden kecil akibat minimnya penerangan. Retno menceritakan bahwa dirinya sempat terpeleset karena jalan yang tidak terlihat jelas. Pengalaman tersebut sempat membuatnya ragu untuk melanjutkan aktivitas olahraga malamnya. Kini, dengan kembali berfungsinya lampu penerangan, Retno dapat kembali berolahraga dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, keluhan warga mengenai kondisi jalan yang gelap di kawasan SSA sempat menjadi sorotan di media sosial. Sebuah video yang diunggah oleh akun @bogordailynews pada tanggal 15 Juni 2025 menunjukkan kondisi trotoar yang gelap gulita akibat kurangnya penerangan. Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra, membenarkan bahwa penerangan di kawasan SSA sempat mengalami gangguan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan perbaikan setelah menerima laporan dari warga. Marse Hendra juga menegaskan bahwa Dishub Kota Bogor akan terus memantau kondisi penerangan jalan dan segera menindaklanjuti setiap laporan mengenai gangguan.

Dishub Kota Bogor bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait minimnya penerangan di kawasan SSA. Perbaikan segera dilakukan setelah laporan diterima, memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang beraktivitas di malam hari. Respon cepat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga fasilitas publik dan menanggapi kebutuhan masyarakat.