Aktor Korea Selatan, Choo Young Woo, mengungkapkan dedikasinya yang mendalam terhadap profesinya, termasuk melakukan diet ekstrem demi mewujudkan impiannya untuk tampil di layar kaca. Kisah transformasi fisiknya menjadi sorotan, membuka tabir pengorbanan yang seringkali dilakukan para aktor untuk memenuhi tuntutan peran dan ekspektasi penggemar.

Choo Young Woo, yang kini dikenal melalui perannya dalam drama seperti 'The Trauma Code: Heroes on Call' dan 'Mercy for None', berbagi pengalamannya dalam sebuah wawancara di program 'You Quiz On The Block'. Ia menceritakan bagaimana dirinya berjuang keras untuk mencapai impiannya menjadi seorang aktor, termasuk menjalani diet ketat yang cukup mengejutkan.

Aktor berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa ia berhasil menurunkan berat badan dari 86 kg menjadi 64 kg dalam kurun waktu satu tahun. Metode yang ia gunakan terbilang ekstrem, yaitu hanya mengonsumsi sebungkus kacang setiap hari. Diet ini ia lakukan sebagai bagian dari persiapan intensifnya untuk masuk universitas.

Selain diet ketat, Choo Young Woo juga berlatih dengan keras di berbagai tempat, mulai dari akademi, tempat latihan menari, hingga parkiran. Ia mempersiapkan diri dari pagi hingga malam, berjuang untuk mengatasi rasa minder karena merasa tidak memiliki bakat menari sebaik yang lain. Pengalaman di Hagwon (tempat les persiapan universitas) membuatnya merasa tertantang, melihat para siswa lain berakting dengan penuh semangat dan dedikasi.

Namun, kerja keras dan ketekunan Choo Young Woo membuahkan hasil. Ia berhasil diterima di tiga universitas ternama, dan akhirnya memilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Nasional Seni Korea, yang menjadi gerbang baginya untuk menjadi seorang aktor profesional. Kisah Choo Young Woo ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, impian dapat diraih, meskipun harus melalui pengorbanan yang besar.

Berikut beberapa poin penting dari perjuangan Choo Young Woo:

• Diet Ekstrem: Mengonsumsi hanya sebungkus kacang setiap hari selama setahun.
• Latihan Intensif: Berlatih menari dan akting dari pagi hingga malam di berbagai tempat.
• Mengatasi Minder: Berjuang mengatasi rasa tidak percaya diri karena merasa kurang berbakat.
• Pendidikan Tinggi: Berhasil diterima di tiga universitas ternama, termasuk Universitas Nasional Seni Korea.