Penyaluran Bansos Tahap II Lampaui 80 Persen, Sejumlah Kendala Masih Dihadapi

Pemerintah terus memacu penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hingga 18 Juni 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) melaporkan bahwa penyaluran telah melampaui 80 persen untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan rincian terkini terkait progres penyaluran bansos. Untuk PKH, sebanyak 8,2 juta KPM telah masuk dalam proses penyaluran, atau setara dengan 80,3 persen dari total target. Sementara itu, untuk bantuan sembako atau BPNT, penyaluran telah menjangkau 14,8 juta KPM, yang mencerminkan 81 persen dari total sasaran yang ditetapkan.

Kendati demikian, masih terdapat sejumlah KPM yang belum menerima haknya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk proses pembukaan rekening baru dan perbaikan data yang masih berlangsung. Saat ini, tercatat 1,9 juta KPM PKH (19,4 persen) masih menunggu proses pembukaan rekening. Begitu pula dengan 2,7 juta KPM sembako (14,19 persen) yang juga masih dalam antrean.

Kemensos mengakui bahwa pembukaan rekening kolektif menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal pembuatan kartu. Pihaknya tengah berupaya mencari solusi cepat agar KPM baru dapat segera menerima bansos PKH atau sembako.

Selain masalah pembukaan rekening, terdapat pula data KPM yang perlu diperbaiki. Sebanyak 25.720 KPM PKH (0,3 persen) dan 742.691 KPM sembako (4,1 persen) datanya sedang dalam proses perbaikan. Beberapa kesalahan yang kerap ditemukan meliputi:

  • Rekening pasif
  • Rekening tidak ditemukan
  • Nama pada rekening berbeda dengan data KPM
  • Kartu belum terbit
  • Kartu tidak aktif
  • Nomor kartu salah

Kemensos terus berkoordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mempercepat penyelesaian kendala-kendala tersebut. Tujuannya adalah agar seluruh KPM dapat menerima bantuan secara tepat waktu dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Proses pembukaan rekening baru memerlukan waktu yang cukup lama, terutama dalam pembuatan kartu.

Kemensos terus berupaya untuk memastikan bantuan sosial dapat tersalurkan dengan efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.