Presiden Prabowo Soroti Penguatan Relasi Indonesia-Rusia di Tengah Dinamika Global
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas peningkatan signifikan dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, di Istana Constantine, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan kemajuan yang telah dicapai dalam berbagai sektor kerja sama antara kedua negara. Ia secara khusus menyoroti perkembangan positif di bidang ekonomi, yang ditandai dengan finalisasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia. Prabowo meyakini bahwa perjanjian ini akan semakin mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia, serta membuka peluang baru bagi pertumbuhan perdagangan dan investasi.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Dukungan ini, menurutnya, merupakan bukti nyata dari eratnya hubungan persahabatan dan saling percaya antara kedua negara. Prabowo mengungkapkan keinginan pribadinya untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan pada tahun 2024, namun terhalang oleh jadwal pelantikannya sebagai Presiden RI.
Lebih lanjut, Prabowo menggarisbawahi intensitas komunikasi dan kunjungan timbal balik antara pejabat tinggi kedua negara. Ia menyebutkan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, dan kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, ke Rusia sebanyak tiga kali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Hal ini, menurut Prabowo, mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus memperdalam dan memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Peningkatan hubungan Indonesia-Rusia ini terjadi di tengah dinamika geopolitik global yang kompleks. Prabowo menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan global, seperti perubahan iklim, terorisme, dan pandemi. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Hubungan bilateral yang semakin erat ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas regional dan global. Indonesia dan Rusia memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, energi, dan pertahanan. Dengan komitmen yang kuat dari kedua pemimpin, hubungan Indonesia-Rusia diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan kedua negara.