Kabar kurang sedap menghampiri bintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Penyerang andalan tim tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan kini tengah menjalani perawatan intensif akibat terserang gastroenteritis akut. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh pihak klub melalui laman resminya, mengkonfirmasi kondisi kesehatan pemain berusia 25 tahun tersebut.

"Klub menginformasikan bahwa pemain kami, Kylian Mbappé, menderita gastroenteritis akut dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan mendapatkan penanganan medis yang diperlukan," demikian pernyataan resmi dari Real Madrid.

Sebelumnya, indikasi mengenai kondisi kesehatan Mbappe memang telah beredar menjelang keikutsertaan Real Madrid dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Mantan pemain AS Monaco dan Paris Saint-Germain itu bahkan sempat absen dalam sesi latihan tim. Awalnya, Mbappe dilaporkan mengalami demam tinggi yang membuatnya harus menepi dari lapangan hijau. Ketidak hadirannya juga terasa saat Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Al Hilal dalam pertandingan yang digelar di Hard Rock Stadium pada hari Kamis, 19 Juni 2025.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, sempat memberikan keterangan mengenai kondisi Mbappe, menyebutkan bahwa sang pemain terjangkit virus. Namun, pada saat itu, detail mengenai jenis virus yang menyerang Mbappe tidak dijelaskan secara rinci. Belakangan, diketahui bahwa virus tersebut menyebabkan Mbappe mengalami gastroenteritis.

Dengan kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya pulih, muncul kekhawatiran bahwa Kylian Mbappe berpotensi absen dalam pertandingan Real Madrid berikutnya. Los Blancos dijadwalkan akan menghadapi Pachuca dalam pertandingan kedua Grup H yang akan berlangsung pada hari Senin, 23 Juni mendatang. Absennya Mbappe tentu akan menjadi kerugian besar bagi Real Madrid, mengingat perannya yang sangat vital di lini depan tim.

Gastroenteritis sendiri merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan, menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dan dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, dan demam. Penanganan gastroenteritis umumnya meliputi istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi, serta pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala. Belum dapat dipastikan berapa lama Mbappe harus menjalani perawatan di rumah sakit, namun diharapkan ia dapat segera pulih dan kembali memperkuat Real Madrid di lapangan hijau.