Lulusan SMA di Pekanbaru Rasakan Ketegangan Mencari Kerja Perdana di Bursa Kerja

Pekanbaru, Riau – Muhammad Jihad, seorang pemuda berusia 20 tahun, baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia tampak bersemangat namun juga menyimpan perasaan gugup saat menghadiri bursa kerja (Job Fair) yang diadakan di Gedung Dekranasda Pekanbaru. Acara yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025 ini menjadi pengalaman pertama baginya dalam mencoba peruntungan di dunia kerja.

"Saya lulus SMA tahun 2023, jadi ini adalah kali pertama saya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan," ungkap Jihad dengan nada sedikit cemas saat ditemui di tengah keramaian bursa kerja.

Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam, serta tas selempang berisi harapan, Jihad tampak seperti pencari kerja pada umumnya. Namun, di balik penampilannya yang rapi, tersimpan kegelisahan seorang lulusan SMA yang baru pertama kali terjun ke medan pencarian kerja.

"Awalnya saya merasa biasa saja, tapi begitu tiba di sini, jantung saya langsung berdebar kencang," aku Jihad jujur.

Kegelisahannya beralasan. Ia menyadari bahwa sebagian besar perusahaan yang membuka stan di bursa kerja tersebut cenderung mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan minimal S1 atau diploma. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Jihad yang hanya berbekal ijazah SMA.

Kendati demikian, semangatnya tak lantas surut. Selama acara berlangsung, Jihad aktif mengunjungi setiap stan perusahaan, berusaha mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.

"Memang banyak pilihan pekerjaan di sini, tapi kebanyakan untuk lulusan kuliah. Saya kan cuma lulusan SMA," keluhnya dengan nada sedikit kecewa.

Namun, perjuangannya tidak sia-sia. Jihad berhasil menemukan dua perusahaan yang membuka kesempatan bagi lulusan SMA. Ia pun segera mengajukan lamaran.

"Tadi saya melamar di Alfamart dan bagian marketing. Saya juga sempat diberi penjelasan mengenai deskripsi pekerjaan dan bagaimana cara kerjanya," jelasnya.

Besar harapannya agar lamarannya diterima. Ia sangat ingin segera mendapatkan pekerjaan agar bisa memiliki penghasilan sendiri.

"Pekerjaan apa pun akan saya terima," tegasnya dengan tekad bulat.

Ia berharap bursa kerja ini menjadi titik awal yang baik dalam karirnya. Soal gaji, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan perusahaan.

"Yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Jihad juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah memfasilitasi kegiatan bursa kerja ini. Baginya, kesempatan ini sangat berharga bagi para pencari kerja seperti dirinya.

Bursa kerja ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Pekanbaru. Sebanyak 40 perusahaan turut berpartisipasi dengan menawarkan total 1.479 lowongan pekerjaan.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 17 hingga 19 Juni 2025 ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Gedung Dekranasda Pekanbaru dipadati oleh para pencari kerja yang berharap dapat menemukan pekerjaan impian mereka.