Parma FC Tunjuk Carlos Cuesta Sebagai Nakhoda Baru: Tantangan dan Harapan di Serie A

Parma FC telah menunjuk Carlos Cuesta sebagai pelatih kepala yang baru, menggantikan Cristian Chivu yang hijrah ke Inter Milan. Penunjukan ini menandai era baru bagi I Crociati, julukan Parma, yang akan kembali berlaga di Serie A musim 2025-2026.

Federico Cherubini, CEO Parma, mengkonfirmasi kabar ini dalam sebuah wawancara. Ia mengungkapkan bahwa klub telah melakukan studi mendalam terhadap profil Cuesta dan yakin bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin tim dalam siklus baru. Cuesta, yang lahir di Mallorca, Spanyol, akan berusia 30 tahun pada Juli 2025, membuatnya menjadi salah satu pelatih termuda yang pernah berkiprah di Serie A dalam sejarah sepak bola Italia modern.

Sebelum bergabung dengan Parma, Cuesta menghabiskan lima tahun sebagai asisten pelatih Mikel Arteta di Arsenal. Pengalaman ini diyakini telah membentuk Cuesta menjadi seorang pelatih modern dengan pendekatan taktik yang progresif dan metodologi analitis yang kuat. Sebelumnya, ia juga pernah menimba ilmu di akademi Atlético Madrid.

Kehadiran Cuesta di Parma tidak lepas dari perhatian berbagai pihak, termasuk legenda sepak bola Italia, Aldo Serena. Serena, yang pernah bermain untuk Milan dan Inter, memberikan peringatan kepada Cuesta mengenai tantangan yang akan dihadapinya. Ia menekankan pentingnya bagi Cuesta untuk memulai dengan baik dan membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh anggota tim, terutama para pemain yang lebih senior.

Menurut laporan, Cuesta telah menandatangani kontrak dengan Parma hingga tahun 2027. Pengalamannya di Italia sebelumnya mencakup masa jabatan sebagai asisten pelatih tim U17 Juventus dari 2018 hingga 2020, sebuah pengalaman yang membawanya ke posisi asisten Arteta di Arsenal.

Berikut adalah poin-poin penting terkait penunjukan Carlos Cuesta sebagai pelatih Parma:

  • Pengganti Cristian Chivu: Cuesta menggantikan Cristian Chivu yang pindah ke Inter Milan.
  • Usia Muda: Akan menjadi salah satu pelatih termuda di Serie A.
  • Pengalaman Arsenal: Lima tahun sebagai asisten Mikel Arteta.
  • Kontrak Jangka Panjang: Kontrak hingga 2027.
  • Tantangan Komunikasi: Pentingnya membangun hubungan baik dengan pemain senior.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Cuesta diharapkan dapat membawa Parma meraih kesuksesan di Serie A dan membangun tim yang kompetitif di masa depan. Para penggemar I Crociati tentunya berharap bahwa penunjukan ini akan menjadi awal dari era baru yang gemilang bagi klub kesayangan mereka. Akankah Cuesta mampu menjawab tantangan dan memenuhi ekspektasi yang ada?