Penyelidikan mendalam terhadap jaringan penyelundupan manusia lintas negara terus membuahkan hasil. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengamankan seorang warga negara (WN) Tiongkok, Zha Riu Long, di Kota Tual, Maluku, pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Pria berusia 25 tahun tersebut diduga kuat terlibat dalam sindikat yang melakukan penyelundupan manusia dengan tujuan Australia.

Kombes Patar Silalahi, Direktur Reskrimum Polda NTT, menjelaskan bahwa Zha Riu Long diduga memiliki peran penting dalam penyelundupan tujuh WN Tiongkok yang sebelumnya diberangkatkan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Penangkapan Zha Riu Long merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan HE Jin alias Yen Cing, yang telah ditangkap terlebih dahulu.

Zha Riu Long tiba di Kupang pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan menumpang pesawat Lion Air JT-694 dari Ambon melalui Surabaya. Tim dari Polda NTT, di bawah pimpinan AKP Yance Yauri Kadiaman, melakukan penjemputan paksa terhadap Zha Riu Long setibanya di bandara. Tindakan penjemputan paksa ini dilakukan karena Zha Riu Long tidak mengindahkan dua surat panggilan yang sebelumnya telah dilayangkan oleh Polda NTT untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Saat ini, Zha Riu Long tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang TPPO Ditreskrimum Polda NTT. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam peran serta keterlibatannya dalam jaringan penyelundupan manusia tersebut, serta hubungannya dengan tersangka sebelumnya, He Jing. Polisi menduga kuat adanya hubungan kerja antara Zha Riu Long dan He Jing dalam menjalankan bisnis ilegal ini.

Penangkapan He Jin alias Yen Cing sebelumnya dilakukan di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta. Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Divhubinter Bareskrim Mabes Polri, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Unit TPPO Polda NTT. Penangkapan Yen Cing didasari oleh penyelidikan intensif yang dilakukan untuk mengungkap jaringan penyelundupan manusia yang beroperasi secara terorganisir.

Dengan tertangkapnya Zha Riu Long, Polda NTT semakin memperkuat komitmennya dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya penyelundupan manusia lintas negara. Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan warga negara asing dan memiliki implikasi terhadap keamanan nasional.