Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyoroti kemudahan akses bagi wisatawan Rusia ke Bali sebagai salah satu wujud nyata peningkatan kerjasama dengan Indonesia. Hal ini diungkapkan Putin saat menerima kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto, di St Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6/2025).

Putin menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mempermudah perjalanan wisata antara kedua negara. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa lebih dari 500 warga Indonesia telah mengikuti pelatihan staf di Rusia, termasuk pelatihan bahasa Rusia yang diselenggarakan di Jakarta dan Bali.

"Pusat pelatihan dan pendidikan bahasa Rusia telah dibuka di Jakarta dan Bali," kata Putin.

Kemudahan akses ke Bali juga diwujudkan melalui pembukaan kembali penerbangan langsung dari Moskow. Selain itu, kehadiran Konsulat Jenderal Rusia di Bali turut mempermudah penanganan urusan-urusan terkait warga Rusia di pulau tersebut.

"Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Bali, dan Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah beroperasi sejak Januari," imbuh Putin.

Presiden Prabowo menanggapi positif inisiatif ini, mengingat pada Juni 2024, Putin telah menyampaikan keinginannya untuk membuka penerbangan langsung Rusia-Indonesia. Prabowo juga menyampaikan bahwa saat ini maskapai penerbangan terbesar Rusia telah melayani rute Moskow-Bali sebanyak tiga kali seminggu, dan meningkat menjadi empat kali seminggu pada musim dingin.

"Kami membuka peluang untuk penambahan frekuensi penerbangan, tidak hanya ke Bali tetapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. Kami membuka diri untuk penerbangan langsung dari Rusia," tegas Prabowo.

• Penerbangan langsung Moskow - Bali:
  • Saat ini: 3 kali seminggu
  • Musim dingin: 4 kali seminggu
• Indonesia membuka peluang penambahan frekuensi penerbangan dan destinasi lain di Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia, khususnya di sektor pariwisata, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua negara.