PT Mitra Pack Tbk (PTMP), emiten yang bergerak di bidang kemasan dan suku cadangnya, memasang target pertumbuhan omzet yang ambisius untuk tahun 2025. Perusahaan ini membidik kenaikan sebesar 20 persen, didorong oleh serangkaian rencana ekspansi strategis dan pandangan positif terhadap prospek industri kemasan secara keseluruhan.

Kinerja solid PTMP pada tahun 2024 menjadi landasan optimisme ini. Perseroan berhasil mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 192,30 miliar, melesat 25,69 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 152,99 miliar. Kontribusi utama terhadap penjualan ini berasal dari:

• Consumable dan Suku Cadang: Rp 159,02 miliar
• Mesin: Rp 20,08 miliar
• Pendapatan Sewa: Rp 4,90 miliar
• Pendapatan Teknik: Rp 826,75 juta
• Penjualan Lain-lain: Rp 7,45 miliar

Basis pelanggan PTMP mencakup berbagai sektor industri, mulai dari makanan olahan dan minuman, hingga petrokimia, kosmetik, kesehatan, dan farmasi. Diversifikasi ini memberikan stabilitas dan ketahanan terhadap fluktuasi di sektor tertentu.

Keberhasilan meningkatkan penjualan juga berdampak positif pada profitabilitas perusahaan. Laba kotor PTMP melonjak 34,06 persen menjadi Rp 67,90 miliar, dibandingkan dengan Rp 50,65 miliar pada tahun 2023. Peningkatan ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Laba neto PTMP juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp 13,99 miliar pada tahun 2024, naik 66,46 persen dari Rp 8,40 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan yang diterapkan perusahaan efektif dalam menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Direktur Utama Mitra Pack, Ardi Kusuma, menyampaikan bahwa pencapaian ini sangat memuaskan, terutama mengingat tantangan ekonomi yang ada. Ia menekankan komitmen perusahaan untuk terus memperluas jangkauan pasar melalui penguatan tim penjualan dan peningkatan layanan purna jual di Semarang dan Surabaya. Selain itu, inovasi dan pengembangan produk akan terus menjadi fokus utama perusahaan.

Untuk tahun 2025, PTMP menargetkan penjualan neto mencapai Rp 230,76 miliar, mencerminkan pertumbuhan sebesar 20 persen. Seiring dengan peningkatan penjualan, laba neto tahun berjalan juga diharapkan meningkat setidaknya 15 persen, mencapai Rp 13,77 miliar.

Prospek industri kemasan pada tahun 2025 diperkirakan akan tetap cerah, didorong oleh meningkatnya permintaan dari sektor makanan dan minuman, farmasi, serta barang konsumen lainnya. Tren keberlanjutan juga akan memainkan peran penting, mendorong perkembangan kemasan ramah lingkungan.

PTMP berupaya memanfaatkan tren ini dengan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam menyediakan solusi kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan. Perusahaan juga akan terus memperluas jaringan distribusi, melakukan diversifikasi produk, dan meningkatkan kapasitas produksi.

Dengan penerapan teknologi terbaru dan pengembangan produk yang lebih variatif, PTMP bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Fokus pada inovasi dan penciptaan nilai tambah yang signifikan akan menjadi kunci untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.