Rusun Bidara Cina: Penantian Panjang Perbaikan Setelah Tiga Dekade
Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Bidara Cina, yang telah berdiri sejak tahun 1994, akhirnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setelah mengalami masa penantian panjang selama tiga dekade. Yono, Ketua RT 14/16 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa sejak diresmikan pada tahun 1995 oleh Presiden Soeharto, rusunami ini nyaris tidak pernah mendapatkan pemeliharaan yang memadai.
Dibangun sebagai solusi bagi warga Kampung Melayu yang terkena gusuran, Rusunami Bidara Cina menjadi tempat tinggal bagi banyak keluarga seperti Yono, yang membeli unit rusun dengan cara mencicil. Namun, harapan akan tempat tinggal yang layak perlahan memudar seiring berjalannya waktu. Menurut Yono, terakhir kali pemerintah melakukan perbaikan signifikan adalah sekitar tahun 2000, hanya sebatas perbaikan kamar mandi. Setelah itu, perhatian terhadap kondisi rusunami seolah menghilang. Warga merasa diabaikan dan segala permohonan perbaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tidak pernah membuahkan hasil.
Harapan baru muncul ketika Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, melakukan inspeksi mendadak ke Rusunami Bidara Cina. Didampingi oleh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan Tim Gubernur Jakarta, Munjirin menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan bangunan tersebut. Tembok-tembok yang mengelupas, ditumbuhi lumut, dan lembap akibat kebocoran menjadi pemandangan sehari-hari. Bahkan, beberapa bagian balkon terlihat berlubang, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan penghuni.
Munjirin menyatakan komitmennya untuk segera membenahi sarana dan prasarana yang ada. Ia juga memerintahkan tim ahli untuk melakukan penelitian mendalam terkait kekuatan struktur bangunan, terutama pada bagian-bagian yang terlihat rusak. Rencananya, perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari mengatasi masalah kebocoran, mengganti bagian-bagian yang rusak, hingga membersihkan area rusun dari vandalisme dan tanaman liar yang dapat merusak bangunan.
Perhatian dari pemerintah ini disambut baik oleh warga Rusunami Bidara Cina. Setelah puluhan tahun merasa terabaikan, mereka akhirnya merasakan harapan akan tempat tinggal yang lebih layak dan aman. Upaya perbaikan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para penghuni Rusunami Bidara Cina.