Aktris dan aktivis kemanusiaan, Wanda Hamidah, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait keikutsertaannya dalam aksi Global March to Gaza, sebuah inisiatif solidaritas internasional yang bertujuan untuk membuka akses bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza. Dalam sebuah wawancara, Wanda Hamidah meluruskan kesalahpahaman terkait kabar dirinya dan rombongan dipulangkan paksa dari lokasi aksi. Ia menegaskan bahwa kepulangan mereka bersifat sukarela dan merupakan bagian dari strategi aksi yang telah direncanakan.

Dalam wawancara tersebut, Wanda Hamidah menyampaikan bahwa aksi Global March to Gaza merupakan bentuk dukungan konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina. Aksi ini melibatkan ribuan peserta dari lebih dari 50 negara yang berjalan kaki sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju perbatasan Rafah, sebagai simbol tekanan terhadap dunia internasional untuk memberikan perhatian lebih terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Wanda Hamidah:

• Solidaritas Kemanusiaan: Wanda Hamidah menekankan bahwa motivasi utamanya dalam mengikuti aksi ini adalah rasa kemanusiaan dan keadilan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak melupakan penderitaan rakyat Palestina dan terus memberikan dukungan.
• Kepulangan Sukarela: Wanda Hamidah membantah kabar bahwa dirinya dan rombongan dipulangkan paksa. Ia menjelaskan bahwa kepulangan mereka adalah bagian dari rencana aksi dan dilakukan secara sukarela.
• Perjuangan Berkelanjutan: Wanda Hamidah menegaskan bahwa aksi Global March to Gaza bukanlah akhir dari perjuangannya. Ia berjanji akan terus terlibat dalam aksi-aksi solidaritas untuk Palestina di masa mendatang.
• Inspirasi dari Anak-anak: Wanda Hamidah terharu melihat video anak-anak TK di Indonesia yang menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Ia berharap dukungan ini dapat memberikan semangat kepada anak-anak di Gaza bahwa mereka tidak sendirian.
• Harapan untuk Indonesia: Wanda Hamidah berharap Indonesia dapat mengambil langkah yang lebih berani dalam mendukung Palestina, bahkan mencontoh Malaysia yang berencana mengirimkan bantuan melalui jalur laut.
• Ajakan untuk Bertindak: Wanda Hamidah mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan sesuatu, sekecil apapun, untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina. Ia menekankan bahwa kemanusiaan harus menjadi prioritas utama di abad ke-21 ini.

Wanda Hamidah juga menyoroti pentingnya peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Ia percaya bahwa dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata, tekanan terhadap pihak-pihak terkait dapat ditingkatkan sehingga solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik Palestina-Israel dapat segera ditemukan.