Dominasi Kota Semarang di Popda Jateng 2025: Raihan Gemilang 54 Medali

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 telah usai, meninggalkan kesan mendalam bagi para atlet muda dan penggiat olahraga di provinsi ini. Kota Semarang tampil sebagai penguasa arena, mengukuhkan posisinya sebagai juara umum dengan perolehan medali yang fantastis.

Kontingen Kota Semarang berhasil mengumpulkan total 54 medali dari 21 cabang olahraga yang dipertandingkan. Raihan ini terdiri dari 24 medali emas, 16 medali perak, dan 14 medali perunggu, mengungguli pesaing-pesaingnya dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Prestasi ini menjadi bukti nyata pembinaan atlet muda yang terstruktur dan berkelanjutan di Kota Atlas.

Di bawah Kota Semarang, Kota Surakarta menempati posisi runner-up dengan koleksi 31 medali, termasuk 11 emas, 7 perak, dan 13 perunggu. Kabupaten Blora menyusul di peringkat ketiga, dengan membawa pulang 25 medali yang terdiri dari 11 emas, 6 perak, dan 8 perunggu.

Berikut adalah daftar peringkat 10 besar Popda Jateng 2025:

  • Kota Semarang: 54 medali (24 emas, 16 perak, 14 perunggu)
  • Kota Surakarta: 31 medali (11 emas, 7 perak, 13 perunggu)
  • Kabupaten Blora: 25 medali (11 emas, 6 perak, 8 perunggu)
  • Kabupaten Grobogan: 20 medali
  • Kabupaten Banyumas: 23 medali
  • Kabupaten Pati: 16 medali
  • Kota Salatiga: 14 medali
  • Kabupaten Kendal: 12 medali
  • Kabupaten Sukoharjo: 13 medali
  • Kabupaten Kebumen: 11 medali

Popda Jateng 2025 diikuti oleh 2.344 atlet pelajar dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Mereka berkompetisi dalam 21 cabang olahraga, meliputi:

  • Angkat Besi
  • Atletik
  • Balap Sepeda
  • Bola Voli
  • Bulu Tangkis
  • Dayung
  • Judo
  • Karate
  • Menembak
  • Panahan
  • Panjat Tebing
  • Pencak Silat
  • Renang
  • Senam
  • Sepak Takraw
  • Sepak Bola
  • Taekwondo
  • Tenis
  • Tinju
  • Wushu

Wakil Ketua II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko, menekankan bahwa Popda adalah fondasi awal bagi para atlet untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Ia berharap agar pembinaan atlet muda terus berlanjut secara konsisten, sehingga mereka dapat mencapai level nasional bahkan internasional. Sinergi antara KONI dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng dianggap krusial dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan atlet. Penyelenggaraan event olahraga secara rutin juga menjadi kunci untuk menjaga motivasi dan semangat para atlet dalam berlatih dan berprestasi.

Popda Jateng 2025 menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Jawa Tengah. Diharapkan, ajang ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet potensial yang akan mengharumkan nama daerah dan bangsa di masa depan.