Menjelang Kontrak Berakhir, Sri Hayati Berburu Peluang di Job Fair Pekanbaru
Di tengah hiruk pikuk job fair yang diadakan di Gedung Dekranasda Pekanbaru, Riau, seorang wanita muda bernama Sri Hayati terlihat bersemangat mencari peluang kerja. Hari itu, Kamis (19/6/2025), menjadi hari terakhir pameran kerja tersebut, dan Sri tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melamar di berbagai perusahaan.
Sri, seorang lulusan S1 Psikologi dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, datang ke job fair bersama teman-temannya. Mereka menyebar, mengunjungi berbagai stan perusahaan, mencari informasi tentang posisi yang sesuai dengan minat dan kualifikasi masing-masing. Bagi Sri, job fair ini menjadi sangat penting karena ia sedang berada di ujung masa kontraknya sebagai tenaga honorer di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru.
Saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Sri menceritakan bahwa ia telah melamar di dua perusahaan dengan harapan dapat mengisi posisi administrasi. "Tadi saya melamar di dua perusahaan untuk bekerja di bidang administrasi," ujarnya. Dengan mengenakan kerudung hitam, Sri mengungkapkan bahwa saat ini ia masih bekerja di RSD Madani sebagai staf administrasi sarana dan prasarana.
Selama satu setengah tahun terakhir, Sri telah mengabdikan dirinya di rumah sakit pemerintah tersebut dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan. Meskipun gaji tersebut dirasa cukup karena ia masih tinggal bersama orang tuanya, ketidakpastian mengenai perpanjangan kontrak membuatnya gelisah. "Desas desusnya kan tidak diperpanjang kontraknya. Sebelum diberhentikan, makanya ikut job fair. Per Juni ini kontrak saya habis," jelas Sri.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa hanya nama-nama yang terdaftar dalam database tahun 2022 yang akan diperpanjang kontraknya. Sayangnya, nama Sri belum termasuk dalam daftar tersebut. "Sedih juga rasanya kontrak tak diperpanjang. Tapi di satu sisi, saya juga ingin merasakan suasana baru," ungkapnya dengan nada sedikit kecewa.
Sri berharap lamarannya di job fair kali ini membuahkan hasil positif. Ia sangat berharap dapat dipanggil untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Mengenai gaji, Sri berharap dapat memperoleh setidaknya sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru.
Job fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Ke-24 Pekanbaru. Acara ini diikuti oleh 40 perusahaan yang menawarkan total 1.479 lowongan pekerjaan. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari banyaknya pengunjung yang hadir untuk mencari peluang karir.
Berikut adalah beberapa posisi yang banyak dicari oleh para pencari kerja pada job fair tersebut:
- Administrasi
- Keuangan
- Pemasaran
- Teknisi
- Sumber Daya Manusia (SDM)
Sri dan ribuan pencari kerja lainnya berharap job fair ini dapat menjadi jembatan untuk meraih pekerjaan impian mereka. Persaingan tentu ketat, namun semangat dan harapan tetap membara di dada setiap peserta.