Indonesia dan Rusia Jalin Kemitraan Investasi Strategis Melalui Platform Baru Senilai Rp 37,7 Triliun
Indonesia dan Rusia mempererat hubungan ekonomi melalui peluncuran platform investasi bersama bernama Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP). Inisiatif ini, dengan dukungan modal mencapai 2 miliar Euro atau setara dengan Rp 37,7 triliun, bertujuan untuk meningkatkan investasi di kedua negara dan mendorong kerja sama ekonomi yang lebih erat.
Penandatanganan perjanjian pendirian platform ini dijadwalkan akan dilakukan oleh CEO Russian Direct Investment Fund (RDIF), Kirill Dmitriev, dan CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan P Roeslani, di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden RI Prabowo Subianto. Momen penting ini akan berlangsung di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg (SPIEF) 2025 di St Petersburg.
Rosan Roeslani, CEO Danantara, menekankan bahwa kemitraan dengan RDIF adalah langkah krusial dalam strategi Danantara untuk memobilisasi modal demi prioritas nasional jangka panjang Indonesia. RIDNIP diharapkan dapat mengalirkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis, meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong transformasi industri, dan membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi kedua negara.
Kirill Dmitriev, CEO RDIF, menambahkan bahwa Rusia dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat dan telah lama terjalin. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam memperluas investasi bersama, yang mencerminkan potensi signifikan untuk proyek bersama di bidang energi, infrastruktur, pertanian, dan sektor strategis lainnya. Kemitraan ini juga menekankan komitmen bersama terhadap kemajuan teknologi, mendorong pertumbuhan yang didorong oleh inovasi, dan meningkatkan daya saing kedua ekonomi di panggung global.
RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral, memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi canggih antara Rusia dan Indonesia. Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti:
- Infrastruktur
- Energi
- Manufaktur canggih
- Ketahanan pangan
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia, serta membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan inovasi di kedua negara.