Polres Manggarai Timur dan Aktivis Perempuan Bersinergi Tingkatkan Kesejahteraan Anak-Anak Melalui Budidaya Lele

Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Timur menggandeng aktivis perempuan dan anak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tujuh anak yang berada dalam kondisi rentan di Kampung Golo Ntoung, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Inisiatif ini diwujudkan melalui pembangunan kolam budidaya ikan lele sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Manggarai Timur, Megawati Suryanto, dan tokoh pemerhati perempuan dan anak, Maria GS Ratna, ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Selain pembangunan kolam ikan, kegiatan bakti sosial ini juga meliputi penyaluran bantuan sembako sebagai bentuk dukungan awal bagi keluarga tersebut.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kondisi memprihatinkan yang dialami oleh tujuh anak dari seorang ibu bernama Marta Semung. Marta saat ini tengah menjalani hukuman atas kasus yang menimpanya. Ketujuh anak tersebut terdiri dari empat anak kandung Marta dan tiga anak dari istri kedua mendiang suami Marta, Yohanes Burfolmon. Sejak penahanan Marta, anak-anak ini harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tinggal di rumah sederhana dan mengandalkan pekerjaan serabutan sebagai buruh harian serta berjualan sayur keliling.

AKBP Suryanto menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam momen menjelang HUT Bhayangkara. Pembangunan kolam ikan lele diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi keluarga tersebut, dengan menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan memungkinkan anak-anak untuk mandiri secara ekonomi.

Maria GS Ratna menambahkan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi anak-anak Marta. Ia berharap agar budidaya ikan lele ini dapat menjadi modal bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres bersama para pejabat utama (PJU) Polres Manggarai Timur, anggota Bhayangkari, dan Maria GS Ratna secara simbolis melakukan penebaran 1.000 benih ikan lele ke dalam kolam yang telah dibangun. Benih ikan lele ini merupakan hasil dari penjualan buku berjudul "Merawat Ladang Kehidupan", sebuah karya yang mengisahkan kepedulian sosial dari berbagai pihak.

Perwakilan keluarga Marta menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polres Manggarai Timur dan LSM Pemerhati Perempuan dan Anak. Mereka berharap agar bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk bangkit dari keterpurukan dan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Daftar Bantuan yang Diberikan

  • Pembangunan kolam ikan lele
  • Penebaran 1.000 benih ikan lele
  • Bantuan sembako

Dampak yang Diharapkan

  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga
  • Menciptakan kemandirian ekonomi bagi anak-anak
  • Memberikan harapan baru bagi masa depan anak-anak