Pascal Wehrlein: Dari F1 Bersama Rio Haryanto Hingga Dominasi di Formula E

Jakarta akan kembali menjadi saksi bisu kecepatan dan ketangkasan para pembalap mobil listrik dalam ajang Formula E Jakarta E-Prix 2025. Balapan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, ini akan mempertemukan 22 pebalap terbaik dari seluruh dunia.

Bagi para penggemar setia Formula One (F1), nama-nama yang berlaga di Formula E mungkin tidaklah asing. Beberapa di antaranya merupakan mantan pembalap F1 yang kini meniti karier gemilang di ajang balap mobil listrik ini. Salah satu yang paling menonjol adalah Pascal Wehrlein, juara dunia Formula E 2024 yang pernah merasakan kerasnya persaingan di F1.

Wehrlein, pembalap asal Jerman ini, pernah menjadi rekan satu tim Rio Haryanto di tim Manor Racing pada musim F1 2016. Keduanya bahu-membahu di 12 seri balapan awal sebelum akhirnya Rio Haryanto digantikan oleh Esteban Ocon di pertengahan musim. Kenangan tentang duet Wehrlein dan Rio Haryanto tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar balap di Indonesia.

Pascal Wehrlein memulai debutnya di Formula E pada musim 2018/19. Sebelumnya, ia telah menorehkan prestasi gemilang di dunia balap mobil touring Jerman, menjadi pemenang balapan termuda dalam sejarah ajang tersebut. Karier balap Wehrlein sendiri dimulai sejak usia dini, yaitu pada tahun 2003 di ajang karting.

Perjalanan karier Wehrlein terus menanjak. Pada tahun 2012, ia berhasil menempati posisi kedua di Formula 3 Euro Series. Setahun kemudian, ia memulai debutnya di DTM pada usia 18 tahun bersama tim Mucke Motorsport sebelum akhirnya bergabung dengan tim HWA pada tahun 2014. Di ajang DTM, Wehrlein mencatatkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih pole position dan memenangkan balapan.

Selain prestasinya di ajang DTM, Wehrlein juga sempat menjadi pembalap cadangan untuk tim Formula Satu Mercedes-AMG. Pada tahun 2017, ia kemudian bergabung dengan tim Sauber dan merasakan persaingan ketat di ajang F1.

Setelah malang melintang di dunia F1, Wehrlein memutuskan untuk beralih ke Formula E. Ia bergabung dengan Mahindra Racing pada musim 2018 sebelum akhirnya berlabuh di Porsche Formula E Team pada tahun 2021. Kini, ia tergabung dalam tim TAG Heuer Porsche Formula E Team bersama Antonio Felix Da Costa.

Keberhasilan Wehrlein di Formula E menunjukkan bahwa ajang balap mobil listrik ini semakin diminati oleh para pembalap top dunia. Selain Wehrlein, beberapa mantan pembalap F1 lainnya juga sukses meniti karier di Formula E, seperti Lucas di Grassi, Jean Eric Vergne, Stoffel Vandoorne, Sebastian Buemi, dan Felipe Massa. Kehadiran nama-nama besar ini semakin memanaskan persaingan di Formula E dan menjadikannya sebagai salah satu ajang balap mobil paling menarik di dunia.