Lonjakan Pengguna QRIS Tap: Lebih dari 47 Juta Adopsi dalam Waktu Singkat
Bank Indonesia (BI) mengumumkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap, sebuah inovasi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan mudah. Data terbaru menunjukkan bahwa per Juni 2025, lebih dari 47,8 juta pengguna telah memanfaatkan fitur QRIS Tap dalam berbagai transaksi sehari-hari.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Bank Indonesia, menyatakan bahwa popularitas QRIS Tap terus meningkat sejak peluncurannya pada 14 Maret lalu. Fitur ini menawarkan alternatif pembayaran yang efisien dan praktis, mendorong adopsi yang luas di kalangan masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan Merchant dan Ekspansi Penggunaan
Selain peningkatan jumlah pengguna, jumlah merchant yang menerima pembayaran melalui QRIS Tap juga mengalami lonjakan signifikan. Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, terhitung hingga 6 Juni, jumlah merchant yang mendukung QRIS Tap telah meningkat 275 kali lipat, mencapai angka 648.034 merchant. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku usaha yang melihat potensi dan manfaat dari implementasi QRIS Tap dalam bisnis mereka.
BI berencana untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keuntungan dan cara penggunaan QRIS Tap. Upaya ini akan melibatkan pelatihan intensif bagi perwakilan dari 46 Kantor Perwakilan BI Dalam Negeri (KPwDN), sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat di berbagai daerah.
Selain itu, BI juga berupaya untuk memperluas jangkauan QRIS Tap ke berbagai sektor transportasi dan layanan publik. Saat ini, QRIS Tap sudah dapat digunakan untuk pembayaran tiket di berbagai moda transportasi umum, termasuk:
- MRT Jakarta
- KRL
- Damri
- Royaltrans
- Transjakarta
Dalam waktu dekat, QRIS Tap juga akan diimplementasikan pada LRT Jabodebek dan angkutan umum daerah seperti Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali. Selain sektor transportasi, QRIS Tap juga dapat digunakan di berbagai tempat, seperti ritel, UMKM, layanan parkir, dan rumah sakit, termasuk RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.
Inisiatif dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030
Pengembangan QRIS Tap merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030 (BSPI 2030), yang bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien, inklusif, dan inovatif. BI berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi sistem pembayaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.