Shin Tae-yong Dilirik Tiongkok, Pro dan Kontra Warnai Bursa Pelatih Kepala
Masa depan kursi kepelatihan Tim Nasional (Timnas) China menjadi sorotan setelah berakhirnya kerjasama dengan Branko Ivankovic, menyusul kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026. Nama Shin Tae-yong (STY), mantan arsitek Timnas Indonesia, mencuat sebagai salah satu kandidat potensial.
STY sendiri menyambut baik kemungkinan melatih Timnas China. Ia meyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola di Negeri Tirai Bambu tersebut. Keyakinan ini didasari pada pemahamannya terhadap dinamika sepak bola China, yang menurutnya membutuhkan pendekatan yang lebih dari sekadar taktik dan strategi kelas dunia.
"Jika ada tawaran dari China, mengapa ragu?" ujar Shin Tae-yong, seperti dikutip dari BolaSport. Ia menambahkan, "Jika mereka menunjuk saya sebagai pelatih kepala Timnas China berikutnya, saya yakin bisa memimpin tim ini dengan baik," ujarnya, dilansir dari SCMP.
STY juga menyoroti pentingnya memahami budaya sepak bola China. Menurutnya, pendekatan yang tepat, dengan mempertimbangkan kekuatan dan karakteristik lokal, akan lebih efektif daripada sekadar mengimpor sistem kepelatihan asing yang canggih.
"Selama bertahun-tahun, CFA telah mencoba merekrut pelatih asing yang terkenal, tetapi semuanya gagal," ungkapnya. "Tidak cukup hanya dengan menghadirkan sistem teknis dan taktis yang canggih, kita juga harus memahami China sebagai sebuah negara dan masyarakatnya," tambahnya.
Namun, wacana penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas China tidak berjalan mulus. Sebagian publik China dikabarkan kurang antusias dengan prospek pelatih asal Korea Selatan tersebut memimpin tim nasional mereka.
Media Korea Selatan, Starnewskorea, melaporkan bahwa opini publik di China cenderung menentang pelatih Korea. Sina Sports, salah satu media di China, yang dikutip oleh Starnewskorea menyatakan alasan resistensi terhadap STY. "Pelatih Korea tidak boleh ditunjuk. Mereka memiliki kecenderungan kuat terhadap egoisme kelompok," demikian laporan Starnewskorea.
Pro dan kontra seputar potensi penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas China menjadi dinamika menarik dalam bursa pelatih saat ini. Keputusan akhir berada di tangan Asosiasi Sepak Bola China (CFA), yang harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk rekam jejak kandidat, pandangan publik, dan kebutuhan timnas dalam jangka panjang.