Skybridge Bogor-Paledang: Integrasi Transportasi Publik dan Pengalaman Pengguna
Skybridge Bogor-Paledang: Memudahkan Konektivitas dan Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Sebuah jembatan penyeberangan yang menghubungkan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang, yang dikenal sebagai Skybridge Bogor-Paledang, telah diresmikan pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna transportasi publik.
Skybridge sepanjang 200 meter ini dirancang sebagai jalur utama bagi penumpang yang ingin berpindah antara KRL Commuter Line dan KA Pangrango. Dengan desain modern dan atap melengkung yang melindungi jalur selebar tiga meter, fasilitas ini menawarkan kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki.
Fitur dan Fasilitas Skybridge
Skybridge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna, termasuk:
- Jalur kuning khusus untuk penyandang tunanetra.
- Pagar pengaman di sepanjang jembatan.
- Kamera pengawas (CCTV) untuk memantau keamanan.
- Pencahayaan plafon yang memadai.
- Aksesibilitas yang mudah dengan tangga dan lift di kedua sisi (Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang) untuk penyandang disabilitas.
Pengalaman Pengguna
Sejumlah pengguna menyambut baik kehadiran skybridge ini. Mereka merasa terbantu karena tidak perlu lagi melintasi jalan raya yang ramai dan padat. Beberapa pengguna juga memuji desain interior skybridge yang menarik dan pencahayaan yang baik, sehingga menciptakan suasana yang nyaman.
Namun, ada juga beberapa pengguna yang merasa bahwa jarak tempuh di dalam skybridge cukup jauh, terutama bagi mereka yang memiliki waktu transit terbatas. Mereka berharap agar ada solusi untuk memperpendek waktu tempuh antara kedua stasiun.
Bagian dari Pengembangan TOD
Pembangunan Skybridge Bogor-Paledang merupakan bagian dari program pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kapasitas layanan transportasi publik di Kota Bogor.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Endang Setiawan, mengatakan bahwa fasilitas ini merupakan wujud dari program TOD yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses transportasi publik. Dengan adanya skybridge ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi publik.
Dampak Positif
Kehadiran Skybridge Bogor-Paledang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan konektivitas antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang.
- Memudahkan perpindahan antar moda transportasi (KRL Commuter Line dan KA Pangrango).
- Meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
- Mendukung pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD).
- Mendorong penggunaan transportasi publik.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Skybridge Bogor-Paledang diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah transportasi di Kota Bogor dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.