Prabowo Kenang Uluran Tangan Rusia di Masa Sulit Indonesia
markdown Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang pernah diberikan Rusia kepada Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan. Di hadapan Presiden Vladimir Putin, Prabowo menuturkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi Indonesia yang saat itu masih menghadapi keterbatasan ekonomi.
"Ketika Indonesia baru berdiri dan masih dalam kondisi ekonomi yang sulit, Uni Soviet, yang mana Rusia menjadi bagian intinya, telah memberikan bantuan yang signifikan," ungkap Prabowo dalam keterangan pers bersama. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut telah membantu Indonesia membangun infrastruktur penting seperti gedung-gedung, jembatan, jalur kereta api, serta pabrik-pabrik besar. Prabowo menegaskan bahwa rakyat Indonesia tidak akan pernah melupakan jasa baik Rusia tersebut.
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti bahwa Rusia memberikan bantuan tanpa mengharapkan pengembalian yang cepat. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, Indonesia akhirnya berhasil melunasi seluruh utangnya kepada Rusia. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menghormati perjanjian dan menjaga hubungan baik dengan Rusia.
Pernyataan Prabowo ini menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. Bantuan yang diberikan Rusia di masa lalu telah memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Indonesia. Diharapkan, hubungan baik ini dapat terus berlanjut dan semakin dipererat di masa depan.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Prabowo Subianto:
- Apresiasi atas bantuan Rusia di masa lalu.
- Bantuan Rusia membantu pembangunan infrastruktur penting.
- Komitmen Indonesia untuk melunasi utang.
- Harapan untuk hubungan bilateral yang semakin erat.
Hubungan diplomatik yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Rusia telah membuka jalan bagi kolaborasi yang luas di berbagai sektor. Kemitraan ini didasarkan pada prinsip saling menghormati, saling menguntungkan, dan komitmen untuk memajukan kepentingan bersama di tingkat regional dan global. Indonesia dan Rusia memiliki potensi besar untuk memperluas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, energi, pertahanan, dan teknologi. Kedua negara juga aktif bekerja sama dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, terorisme, dan pandemi.
Kunjungan Prabowo ke Rusia merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Pertemuan dengan Presiden Putin menjadi kesempatan untuk membahas berbagai isu strategis dan mencari cara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Indonesia dan Rusia memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional, serta mempromosikan tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif.