Minim Pendaftar, Pemkot Semarang Pertimbangkan SPMB Gelombang Kedua untuk Sekolah Dasar
Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi kekurangan siswa di sejumlah Sekolah Dasar (SD) dengan mempertimbangkan pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) gelombang kedua untuk tahun ajaran 2025/2026. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap beberapa SD yang belum memenuhi kuota minimal pendaftaran pada gelombang pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang dalam proses pengajuan izin pembukaan SPMB gelombang kedua kepada Kementerian terkait. Fokus utama saat ini adalah jenjang SD, mengingat pendaftaran untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru akan dimulai pada tanggal 22 Juni 2025. Meskipun demikian, Bambang tidak menutup kemungkinan untuk melakukan upaya serupa jika situasi kekurangan siswa juga terjadi di tingkat SMP.
Proses SPMB tahun ajaran 2025/2026 di Kota Semarang telah berjalan sesuai jadwal. Pendaftaran untuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan SD telah dilaksanakan pada tanggal 10-14 Juni 2025, dengan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 18 Juni 2025. Sementara itu, pendaftaran untuk jenjang SMP dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22-26 Juni 2025, dan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 2 Juli 2025.
Berikut adalah rincian jadwal SPMB Kota Semarang 2025/2026:
- TK dan SD:
- Pendaftaran: 10-14 Juni 2025
- Pengumuman: 18 Juni 2025
- SMP:
- Pendaftaran: 22-26 Juni 2025
- Pengumuman: 2 Juli 2025
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi calon siswa yang belum mendaftar pada gelombang pertama, sekaligus memastikan terpenuhinya kuota siswa di seluruh SD di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi proses SPMB guna menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah di wilayahnya.