Kontroversi Kuliner: Temuan Tak Lazim dalam Pisang Goreng, Harga Lesehan Viral, dan Berburu Gudeg Koyor di Ibukota
Kontroversi Kuliner: Temuan Tak Lazim dalam Pisang Goreng, Harga Lesehan Viral, dan Berburu Gudeg Koyor di Ibukota
Sorotan terhadap dunia kuliner kembali mencuat dengan serangkaian peristiwa menarik perhatian publik. Mulai dari penemuan benda asing dalam makanan yang dipesan, perdebatan harga di sebuah warung lesehan populer, hingga rekomendasi tempat makan yang menawarkan hidangan tradisional yang lezat. Berikut ulasan lengkapnya:
Kejutan di Balik Pisang Goreng: Cicak 'Nongkrong' di Topping
Seorang konsumen di Malaysia dibuat terkejut ketika menemukan seekor cicak mati dalam pisang goreng yang ia pesan. Insiden ini terjadi di sebuah gerai di Bayan Baru, Penang, dan videonya viral di media sosial. Konsumen tersebut, melalui akun TikTok-nya, membagikan momen menjijikkan tersebut, di mana cicak terlihat jelas 'berlumuran' keju dan saus tiramisu. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan kebersihan tempat makan sebelum membeli, mengingat kondisi gerai yang ia kunjungi tampak kurang terjaga. Kejadian ini memicu reaksi beragam dari warganet, banyak yang merasa jijik dan mempertanyakan standar kebersihan di tempat-tempat makan.
Lesehan Bu Gendut: Antara Harga dan Pengalaman Kuliner
Warung Lesehan Bu Gendut di kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan, telah lama menjadi tujuan favorit para pencinta kuliner malam sejak tahun 1995. Warung ini menawarkan konsep prasmanan lesehan dengan beragam pilihan lauk, mencapai lebih dari 70 jenis. Menu yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari ayam goreng, cumi, gudeg, hingga tumis daun pepaya. Namun, belakangan ini, warung tersebut menjadi perbincangan hangat karena sebagian pelanggan mengeluhkan harga yang dianggap tidak sesuai dengan pengalaman yang didapatkan. Harga lauk bervariasi tergantung jenis dan porsi, sehingga pengunjung disarankan untuk menanyakan harga terlebih dahulu sebelum memilih. Beberapa menu andalan di warung ini antara lain daging mercon dan daun pepaya. Meskipun demikian, suasana santai dengan lesehan sebagai tempat duduk tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bahkan, warung ini pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh ternama seperti Pramono Anung dan Rano Karno.
Berburu Gudeg Koyor: Kelezatan Semarang di Ibukota
Bagi para penggemar kuliner tradisional, khususnya masakan Jawa, gudeg koyor menjadi hidangan yang patut dicoba. Gudeg koyor merupakan hidangan khas Semarang dengan cita rasa manis legit, tekstur kenyal dari koyor (urat sapi), dan sentuhan pedas yang menggugah selera. Di Jakarta, beberapa tempat makan menawarkan menu gudeg koyor yang lezat. Salah satunya adalah Rasa Cikatomas, yang menggabungkan nuansa Jawa tradisional dengan sentuhan modern. Gudeg koyor di tempat ini terkenal dengan bumbu yang kaya rempah dan tambahan sambal wagyu premium. Pilihan lain adalah Gudeg Bu Nah di Jalan Jenderal A. Yani, Jakarta Timur. Meskipun tempatnya sederhana, warung ini menawarkan racikan gudeg dan krecek yang disukai banyak pelanggan. Dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 20.000-an, warung ini selalu ramai dikunjungi karena pilihan lauk yang lengkap dan rasa yang memuaskan.
Menu Gudeg Koyor yang ditawarkan antara lain:
- Nangka
- Krecek
- Suwiran ayam atau tempe bacem