Tragedi Laut Bantaeng: KLM Asia Mulia Karam, Tim SAR Intensifkan Pencarian Tiga Awak Kapal

Perairan Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu tragedi maritim setelah Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia dilaporkan tenggelam. Insiden ini terjadi saat kapal tersebut tengah mengangkut 57 ekor kerbau dan delapan orang awak kapal (ABK). Operasi pencarian intensif kini tengah dilakukan oleh tim SAR gabungan untuk menemukan tiga ABK yang masih dinyatakan hilang.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, kapal tersebut karam di sekitar perairan Bantaeng. Upaya penyelamatan telah berhasil mengevakuasi lima ABK ke tempat aman dengan bantuan nelayan setempat. Namun, nasib tiga ABK lainnya masih belum diketahui, dan tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan mereka.

Kronologis kejadian bermula pada Kamis (19/6) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Diduga kuat, KLM Asia Mulia mengalami tabrakan dengan sebuah kapal besi yang melintas di jalur yang sama. Akibat benturan tersebut, kapal mengalami kerusakan parah dan akhirnya tenggelam. Kapal nahas ini diketahui berlayar dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tujuan Pelabuhan Bunge, Kabupaten Jeneponto.

Memasuki hari kedua pencarian, Basarnas meningkatkan skala operasi dengan mengerahkan tambahan sumber daya. Selain RIB 02 Bantaeng yang telah diterjunkan sebelumnya, KN SAR Kamajaya, sebuah kapal dengan panjang 68 meter, juga dikerahkan untuk memperluas area penyisiran. Tim SAR berharap dapat segera menemukan korban yang hilang dalam kondisi selamat.

Identitas lima ABK yang berhasil diselamatkan adalah Asrul (41), Ebit (30), Pence (31), Laki (32), dan Supri (25). Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke kapal nelayan setelah kapal mereka tenggelam.

Sementara itu, tiga ABK yang masih dalam pencarian adalah Supriadi Nunung (46), yang menjabat sebagai nahkoda kapal, Asdar (52), yang bertugas sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM), dan Aldi (27), seorang kelasi kapal. Tim SAR berharap dapat segera menemukan mereka dalam kondisi selamat.

Basarnas terus melakukan penyisiran area pencarian secara seksama. Mereka berharap upaya ini dapat membuahkan hasil maksimal dan seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang akurat kepada tim SAR jika memiliki petunjuk terkait keberadaan korban.

Berikut adalah daftar nama-nama ABK:

  • Selamat:
    • Asrul (41)
    • Ebit (30)
    • Pence (31)
    • Laki (32)
    • Supri (25)
  • Hilang (dalam pencarian):
    • Supriadi Nunung (46) - Nahkoda
    • Asdar (52) - KKM
    • Aldi (27) - Kelasi

Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Basarnas mengimbau kepada seluruh pihak untuk berkoordinasi dan memberikan dukungan agar proses pencarian berjalan lancar.