Dominasi Apple di Pasar Smartwatch Global Mengalami Penurunan, Namun Tetap di Puncak

Laporan terbaru dari Counterpoint Research pada kuartal keempat 2024 mengungkapkan peta persaingan pasar smartwatch global yang dinamis. Meskipun Apple masih memimpin sebagai vendor teratas dengan pangsa pasar 22 persen, perusahaan tersebut mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Penurunan pangsa pasar Apple sebesar 3 persen, dari 25 persen menjadi 22 persen, mencerminkan tantangan yang dihadapi raksasa teknologi ini di tengah persaingan yang semakin ketat. Penurunan pengiriman smartwatch Apple sebesar 19 persen juga turut berkontribusi pada penurunan pangsa pasar ini. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan tersebut, menurut analis Counterpoint, Anshika Jain, meliputi persaingan yang semakin intensif, siklus penggantian perangkat yang lebih lambat, sengketa paten yang membatasi pengiriman pada paruh pertama tahun 2024, serta perlambatan penjualan Apple Watch SE dan kurangnya model SE baru.

Namun, basis pengguna iOS yang terus berkembang tetap menjadi faktor penopang utama dominasi Apple di pasar smartwatch global. Keunggulan ekosistem Apple dan integrasi seamless dengan perangkat iOS lainnya tetap menjadi daya tarik bagi banyak konsumen.

Pertumbuhan Pesat Xiaomi dan Imoo Mengguncang Pasar

Di tengah penurunan Apple, beberapa vendor lain menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Xiaomi, misalnya, mencatatkan pertumbuhan tiga digit (135 persen YoY), mengamankan posisi keempat dengan pangsa pasar 8 persen. Keberhasilan Xiaomi didorong oleh ekspansi portofolio produknya dan penjualan yang kuat dari seri Watch S1 dan Redmi Watch. Pertumbuhan ini terjadi di semua wilayah, menunjukkan strategi Xiaomi yang efektif dalam menembus pasar global.

Imoo, anak perusahaan BBK Electronics, juga menunjukan performa yang mengesankan dengan pertumbuhan pengiriman 22 persen dan berhasil meraih pangsa pasar 6 persen, menempati posisi kelima. Imoo berhasil menjadi pemimpin pasar di segmen smartwatch anak-anak di China, berkat strategi harga yang kompetitif dan fitur-fitur yang menarik. Keberhasilan Imoo ini menunjukkan potensi pasar smartwatch anak-anak yang berkembang pesat.

Samsung, berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 9 persen, menunjukan pertumbuhan yang lebih moderat sebesar 3 persen. Hal ini didorong oleh adopsi yang kuat dari model Galaxy Watch 7, Galaxy Watch Ultra, dan Galaxy Watch FE Series.

Pergeseran Dinamika Pasar Smartwatch Global

Secara keseluruhan, pasar smartwatch global mengalami penurunan. Namun, China menjadi pusat pertumbuhan utama, terutama didorong oleh kinerja kuat merek-merek lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan Imoo (BBK Electronics). Menariknya, segmen smartwatch anak-anak menjadi satu-satunya segmen yang mengalami peningkatan, didorong oleh kekhawatiran orang tua akan keselamatan anak-anak mereka dan keinginan untuk tetap terhubung.

Associate Director Counterpoint, David Naranjo, memperkirakan pasar smartwatch akan pulih perlahan dan mengalami pertumbuhan persentase satu digit pada tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar smartwatch akan tetap ketat dan dinamis di tahun-tahun mendatang. Para pemain besar akan perlu berinovasi dan beradaptasi untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka.

Kesimpulan

Pasar smartwatch global di kuartal keempat 2024 menunjukkan pergeseran yang menarik. Meskipun Apple masih memimpin, dominasinya sedikit terkikis oleh pertumbuhan yang signifikan dari Xiaomi dan Imoo. Pertumbuhan pasar smartwatch anak-anak dan pergeseran fokus ke pasar China juga menjadi tren penting yang perlu diperhatikan. Persaingan yang semakin intensif dan inovasi produk akan menjadi kunci keberhasilan para pemain di pasar yang dinamis ini.