Revitalisasi Pasar Baru: Trayek Transjakarta Baru Akan Dibuka untuk Tingkatkan Aksesibilitas

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka sejumlah rute Transjakarta baru yang menuju kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas ke salah satu pusat perbelanjaan bersejarah di ibu kota dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sana. Rencana ini diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat meninjau kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada hari Jumat (20/6/2025).

"Kita akan membuka trayek dari Blok M ke Pasar Baru, dari Tebet juga, bahkan dari Kelapa Gading. Semua akan kita hubungkan ke Pasar Baru melalui Transjakarta," ujar Pramono.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil survei yang menunjukkan adanya kebutuhan signifikan dari masyarakat akan rute transportasi langsung menuju Pasar Baru. Diharapkan dengan kemudahan aksesibilitas, Pasar Baru akan kembali menjadi destinasi yang ramai dikunjungi masyarakat.

Selain fokus pada transportasi, Pemprov DKI Jakarta juga berencana melakukan penataan menyeluruh di kawasan Pasar Baru. Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama adalah:

  • Kemudahan Parkir: Pemerintah akan mengupayakan solusi untuk mempermudah akses parkir bagi pengunjung.
  • Perbaikan Pedestrian: Jalur pedestrian akan diperbaiki dan diperlebar untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki.
  • Peningkatan Kenyamanan: Fasilitas umum akan ditingkatkan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi pengunjung.

Pramono menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Baru merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menghidupkan kembali kawasan-kawasan bersejarah di Jakarta. Sebelumnya, pemerintah juga telah merencanakan revitalisasi kawasan Glodok setelah selesainya proyek MRT. Dengan upaya-upaya ini, diharapkan Jakarta dapat melestarikan warisan budayanya sambil meningkatkan kualitas hidup warganya.