Pengapuran lutut, atau osteoartritis, merupakan kondisi degeneratif yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, intervensi dini dapat membantu memperlambat progresivitas penyakit dan mengurangi kebutuhan akan operasi. Dokter spesialis ortopedi menekankan pentingnya mengenali gejala awal dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola kondisi ini.

Pada tahap awal, penanganan pengapuran lutut berfokus pada perubahan gaya hidup. Ini termasuk:

• Modifikasi Aktivitas: Hindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebihan pada lutut, seperti berlari dan melompat. Pilih olahraga low impact seperti berenang, bersepeda statis, atau berjalan kaki.
• Penurunan Berat Badan: Kelebihan berat badan memperburuk tekanan pada sendi lutut. Menurunkan berat badan dapat mengurangi nyeri dan memperlambat kerusakan sendi.
• Penggunaan Alas Kaki yang Tepat: Hindari sepatu hak tinggi dan gunakan sepatu datar atau sneakers yang memberikan dukungan yang baik.

Selain perubahan gaya hidup, konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi sangat penting. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan penunjang seperti X-ray atau MRI untuk mengevaluasi kondisi sendi lutut secara lebih detail. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter dapat merekomendasikan terapi fisik untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut dan meningkatkan rentang gerak.

Dalam kasus yang lebih parah, tindakan operatif mungkin diperlukan. Dua jenis operasi yang umum dilakukan adalah:

• Penggantian Sendi Lutut (Total Knee Replacement): Prosedur ini melibatkan penggantian sendi lutut yang rusak dengan implan buatan.
• Osteotomi: Operasi ini bertujuan untuk meluruskan tulang kaki yang bengkok (bentuk O atau X) untuk mengurangi tekanan pada sendi lutut.

Perlu dicatat bahwa prosedur artroskopi, atau pembersihan sendi dengan laser, sebaiknya dihindari karena tidak memberikan hasil jangka panjang dan berpotensi memperburuk kondisi.

Mengenali gejala pengapuran lutut sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Gejala-gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

• Nyeri lutut tanpa sebab yang jelas
• Bunyi 'kertek-kertek' saat lutut digerakkan
• Kekakuan setelah duduk lama
• Kesulitan menekuk lutut
• Nyeri yang terus-menerus, bahkan saat istirahat
• Ketergantungan pada alat bantu jalan

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, pasien pengapuran lutut dapat mempertahankan kualitas hidup yang aktif dan produktif.