Dari Sorotan Cinta ke Kebebasan Selibat: Perjalanan Spiritual Bintang Reality Show
Jessica Hayes, yang pernah merasakan puncak popularitas sebagai pemenang ajang Love Island, kini menempuh jalan yang tak terduga. Satu dekade setelah meraih kemenangan bersama Max Morley, Hayes memilih untuk menjalani hidup selibat, meninggalkan gemerlap dunia asmara yang dulu membesarkan namanya.
Keputusan ini, diakui Hayes, adalah hasil dari serangkaian pengalaman pahit dan refleksi mendalam. Ketenaran yang diperoleh dari reality show Love Island justru menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk menjauhi kehidupan percintaan. Kegagalan demi kegagalan dalam hubungan asmara membuatnya merasa trauma dan lelah dengan drama percintaan. Ia merasa perlu melakukan perubahan radikal dalam hidupnya.
Perjalanan cinta Hayes memang penuh liku. Kemenangan di Love Island pada tahun 2015, yang diraih bersama Max, hanya bertahan enam minggu sebelum kandas akibat perselingkuhan. Setelah itu, ia sempat bertunangan dengan mekanik bernama Dan Lawry dan dikaruniai seorang putra. Namun, tragedi menimpa keluarga mereka ketika kehilangan anak kedua saat usia kandungan mencapai 19 minggu, yang berujung pada perpisahan di tahun 2021.
Hubungan berikutnya dengan seorang pengembang properti, Zeb, juga tak membuahkan kebahagiaan yang diharapkan. Meskipun dari hubungan ini lahir seorang putri, Zendaya Rose, Hayes tetap merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Pengalaman-pengalaman pahit inilah yang akhirnya mendorongnya untuk mengambil keputusan besar.
Hayes mengakui bahwa di masa mudanya, ia terobsesi dengan seks dan gaya hidup pesta. Namun, kini ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada popularitas atau hubungan romantis semata. Ia ingin fokus pada dirinya sendiri dan masa depan kedua anaknya.
"Aku benar-benar sudah selesai dengan romansa dan dunia kencan," ungkap Hayes. "Aku tidak ingin jatuh cinta. Aku hanya ingin kedamaian dan aku baik-baik saja dengan menjadi selibat. Aku tidak merindukan seks atau pelukan atau ciuman. Jujur saja, aku tidak merindukan pria sama sekali. Saat ini, aku bahkan tidak tahu apa yang salah denganku. Kurasa aku trauma," tambahnya.
Hayes kini bertekad untuk tidak kembali ke kebiasaan lamanya. Meskipun mengakui bahwa ia mungkin naif saat mengikuti Love Island, ia tidak menyesali perjalanan hidupnya. Pengalaman tersebut telah memberinya penghasilan yang stabil selama sepuluh tahun dan membuatnya menjadi salah satu orang yang beruntung.
Kini, Jessica Hayes memandang masa depan dengan optimisme. Ia ingin membangun kehidupan yang stabil dan bahagia untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya, tanpa harus bergantung pada validasi dari hubungan romantis. Keputusan untuk menjalani hidup selibat adalah langkah berani yang diambilnya untuk meraih kedamaian dan kebahagiaan sejati.