Lebih dari sebulan telah berlalu sejak Dian Akbar, seorang pria berusia 37 tahun asal Kota Tangerang, menghilang tanpa jejak. Pihak keluarga melaporkan hilangnya Dian pada tanggal 1 Mei 2025, dan hingga kini, keberadaannya masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Petunjuk terakhir mengenai keberadaan Dian terekam oleh kamera pengawas di area Pelabuhan Merak, Banten. Rekaman tersebut menunjukkan Dian seorang diri, berjalan kaki dengan pakaian yang sama seperti yang dikenakannya saat meninggalkan rumah. Namun, setelah rekaman itu, jejaknya menghilang sepenuhnya, meninggalkan keluarga dan pihak berwajib dalam kebingungan.

Menurut Trysia Osmon, kakak kandung Dian, rekaman CCTV di Merak menjadi satu-satunya petunjuk visual yang mereka miliki. Sebelum munculnya rekaman tersebut, diketahui bahwa Dian sempat melakukan tap keluar kartu KRL di Stasiun Rangkasbitung pada sore hari tanggal 1 Mei 2025. Penelusuran lebih lanjut oleh keluarga mengungkap bahwa Dian sempat membeli tiket feri dari Pelabuhan Merak menuju Sumatera. Akan tetapi, tidak ada bukti kuat yang memastikan bahwa ia benar-benar menaiki kapal tersebut.

"Kami tidak bisa memastikan apakah dia benar-benar naik kapal atau tidak. Bisa saja dia hanya membeli tiket, lalu pergi ke tempat lain yang tidak kita ketahui," ujar Trysia dengan nada khawatir.

Kejanggalan lain yang menambah kekhawatiran keluarga adalah tidak adanya aktivitas keuangan maupun komunikasi dari Dian sejak hari kehilangannya. Rekening banknya tidak menunjukkan transaksi apapun, dan ponselnya juga tidak aktif. Fakta bahwa Dian pergi tanpa membawa barang-barang penting semakin memperkuat dugaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Ciri-ciri Fisik Dian Akbar:

• Tinggi badan: Sekitar 168 cm
• Berat badan: 50 kg
• Warna kulit: Sawo matang
• Ciri khas: Hidung mancung, sering memakai kacamata dan masker
• Pakaian terakhir terlihat: Sweter hitam lengan panjang dengan tulisan di lengan, celana jeans biru, topi putih dan hijau
• Tanda khusus: Bekas luka cacar berwarna gelap di paha kaki kanan dan kiri

"Luka cacarnya tidak terlalu mencolok, tetapi cukup terlihat jika diperhatikan. Ada bekas hitam-hitam sisa cacar di kedua pahanya," terang Trysia.

Keluarga telah melaporkan kasus hilangnya Dian ke Polres Metro Tangerang Kota pada tanggal 2 Mei 2025. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan dalam proses pencarian. Pihak keluarga merasa frustrasi dan khawatir karena tidak adanya petunjuk yang jelas mengenai keberadaan Dian.

"Jika dia pergi karena suatu masalah, seharusnya ada jejak yang ditinggalkan. Tapi ini benar-benar sunyi. Tidak ada sinyal sama sekali. Kami sangat khawatir," ungkap Trysia dengan nada putus asa.

Istri dan anak-anak Dian terus menantikan kabar kepulangannya dengan penuh harapan. Keluarga berharap agar masyarakat dapat membantu memberikan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan Dian.

Bagi siapapun yang memiliki informasi mengenai Dian Akbar, mohon segera menghubungi keluarga di nomor 0822-9861-8469. "Jika Anda melihat atau mengetahui posisi dan kondisi saudara Dian Akbar saat ini, mohon hubungi keluarga kami," pinta Trysia dengan tulus.