Kebakaran Tiga Gerbong Kereta di Stasiun Tugu: Menhub Libatkan KNKT dalam Investigasi

Insiden kebakaran yang menghanguskan tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu, Yogyakarta, pada Rabu (12 Maret 2025) pagi, telah memicu respon cepat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan komitmen penuh untuk mengungkap penyebab insiden tersebut dan memastikan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang. Selain melibatkan Kepolisian dalam penyelidikan, Kemenhub juga secara resmi menyerahkan investigasi teknis kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kejadian ini tentunya menjadi perhatian serius bagi kami," tegas Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers di Jakarta. "Tidak hanya mengedepankan aspek hukum melalui proses penyelidikan kepolisian, kami juga membutuhkan investigasi mendalam dari KNKT untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencegah terulangnya peristiwa serupa. Keselamatan penumpang dan operasional kereta api adalah prioritas utama." Menhub menekankan bahwa proses investigasi akan dilakukan secara transparan dan menyeluruh, dengan melibatkan berbagai pihak ahli dan pakar di bidang perkeretaapian.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta saat ini difokuskan pada penentuan penyebab pasti kebakaran. Tim Inafis dan Laboratorium Forensik (Labfor) telah dikerahkan untuk melakukan pengumpulan bukti dan analisis secara detail. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menjelaskan bahwa timnya bekerja keras untuk mengungkap semua fakta terkait peristiwa tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mengungkap penyebab kebakaran gerbong kereta ini secara tuntas," ujar Kombes Pol Aditya Surya Dharma. "Semua bukti yang terkumpul akan dianalisis secara teliti oleh tim Labfor untuk memastikan keakuratan hasil investigasi. Laporan lengkap akan segera kami sampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai." Lebih lanjut, Kapolresta menjelaskan bahwa proses pengumpulan keterangan saksi dan analisis rekaman CCTV juga dilakukan secara intensif.

Sementara itu, Kemenhub juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan pemeliharaan operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa standar keselamatan dijalankan secara ketat dan ada perbaikan sistem yang diperlukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Hasil investigasi oleh KNKT dan kepolisian akan menjadi dasar penting dalam proses evaluasi internal yang dilakukan oleh Kemenhub.

Proses investigasi yang melibatkan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang penyebab kebakaran dan rekomendasi perbaikan sistem yang efektif. Kemenhub menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan keselamatan moda transportasi kereta api dan senantiasa meningkatkan keamanan bagi para penumpang.

Langkah-langkah yang diambil oleh Kemenhub dan pihak berwenang antara lain:

• Penyelidikan Kepolisian dengan melibatkan tim Inafis dan Labfor.
• Investigasi teknis yang dilakukan oleh KNKT.
• Evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan pemeliharaan operasional PT KAI.
• Komitmen untuk transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.

Kemenhub berharap agar hasil investigasi ini dapat memberikan pembelajaran berharga bagi seluruh stakeholder di sektor perkeretaapian demi terciptanya transportasi kereta api yang lebih aman dan handal di Indonesia.