Sutiah Sunyoto, Jemaah Haji Berusia 107 Tahun Kembali ke Tanah Air Usai Tunaikan Rukun Islam Kelima

Sutiah Sunyoto, seorang wanita berusia 107 tahun asal Indonesia, telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Perjalanan spiritualnya ke Tanah Suci menjadi inspirasi banyak orang, terutama karena usianya yang sudah sangat lanjut.

Sutiah, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKG-19, tiba di Indonesia pada hari Selasa, 17 Juni lalu. Ia berangkat dari Jeddah bersama jemaah haji lainnya yang berasal dari Lampung. Keberangkatannya ke Tanah Suci pada bulan Mei lalu menjadi sorotan, mengingat usianya yang telah melampaui satu abad. Sutiah mengaku sangat bersyukur atas kelancaran ibadahnya, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para petugas haji yang telah memberikan bantuan dan perhatian selama berada di Arab Saudi.

"Alhamdulillah, saya banyak dibantu petugas. Semuanya bisa dijalankan. Alhamdulillah," ungkap Sutiah, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Agama.

Selama berada di Tanah Suci, Sutiah menjadi bagian dari program safari wukuf, sebuah inisiatif yang memungkinkan jemaah haji lansia dan memiliki keterbatasan fisik untuk tetap dapat melaksanakan wukuf di Arafah dengan nyaman dan aman. Kondisi kesehatan Sutiah juga terpantau baik selama menjalankan ibadah haji.

Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji, Saiful Mujab, berkesempatan bertemu dan berbincang langsung dengan Sutiah. Saiful Mujab menyampaikan kekagumannya atas semangat dan keteguhan Sutiah dalam menjalankan ibadah haji. Ia mendoakan agar Sutiah menjadi haji mabrur.

"Alhamdulillah, semoga Ibu menjadi haji mabrur, ya, Bu," kata Saiful Mujab saat bertemu Sutiah.

Sutiah sendiri mengaku senang dan terharu dapat menunaikan ibadah haji di usia senja. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi seorang petani sejak usia muda, yang menurutnya menjadi salah satu faktor yang menjaga kebugaran tubuhnya hingga saat ini.

Keberhasilan Sutiah dalam menunaikan ibadah haji di usia 107 tahun menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk mewujudkan impian spiritual. Kisah inspiratifnya ini diharapkan dapat memotivasi umat Muslim lainnya untuk terus bersemangat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.