Kecelakaan Tragis di Tangerang: KRL Tabrak Truk, Pengendara Motor Jadi Korban

markdown Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper, Kota Tangerang, pagi ini. Sebuah truk pengangkut barang terlibat tabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, mengakibatkan kerusakan parah dan jatuhnya korban luka.

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak kepolisian, insiden bermula ketika truk yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial S, melintas di perlintasan sebidang di kawasan Pasar Induk Tanah Tinggi. Pada saat bersamaan, KRL dengan nomor perjalanan 1907 melaju dari arah Tangerang menuju Jakarta. Tabrakan tak terhindarkan, menyebabkan truk terpental dan nahasnya menimpa dua pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

"KRL dari Tangerang menuju Jakarta menabrak truk yang dikemudikan oleh saudara S. Akibat benturan keras, truk tersebut terpental dan mengenai dua pengendara motor," ujar AKP Prapto Lasono, Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota.

Akibat kejadian ini, sopir truk berinisial S mengalami luka ringan pada bagian tangan. Sementara itu, dua pengendara motor yang menjadi korban, masing-masing berinisial MY dan I, mengalami luka yang lebih serius. MY mengalami luka dalam, sedangkan I mengalami luka pada bagian kaki kanan. Kedua korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh, Tangerang.

"Sopir truk sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis. Namun, kedua korban pengendara motor masih harus menjalani perawatan di rumah sakit," imbuh AKP Prapto.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.

Sementara itu, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa akibat kecelakaan ini, perjalanan KRL Commuter Line mengalami gangguan. Para penumpang KRL nomor perjalanan 1907 terpaksa dievakuasi dan dipindahkan ke KRL perjalanan selanjutnya. Masinis KRL yang bertugas saat kejadian juga mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kami mohon maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi akibat kecelakaan ini. Saat ini, masinis KRL sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," kata Leza.

Selain itu, KRL nomor perjalanan 1907 mengalami kerusakan yang cukup parah akibat benturan dengan truk. Kereta tersebut tidak dapat difungsikan dan harus menjalani perbaikan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintasi perlintasan kereta api. Keselamatan adalah yang utama.