Konflik Internal KKB Berujung Maut: Perselingkuhan Picu Penembakan Warga Sipil di Puncak

Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang melibatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kali ini, insiden penembakan yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai empat lainnya diduga kuat dipicu oleh persoalan internal dalam kelompok tersebut.

Menurut keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, Kalenak Murib, salah seorang pemimpin KKB, diduga menjadi dalang penembakan tersebut. Motifnya berawal dari dugaan perselingkuhan antara istri ketiganya dengan salah satu anggota kelompoknya yang bernama Minanggen Wijangge. Kemarahan Kalenak Murib atas kejadian ini disinyalir menjadi pemicu tindakan brutal yang menyasar warga sipil.

Menyikapi situasi yang berkembang, aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz telah meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pemerintah distrik Yugumoak. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan lanjutan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Warga setempat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.

Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan perkara ini kepada aparat penegak hukum. Aparat keamanan saat ini meningkatkan patroli dan melakukan koordinasi dengan pemerintah distrik Yugumoak. Sebagian warga juga mengamankan diri ke distrik terdekat.

Berikut poin-poin penting terkait insiden ini:

  • Lokasi: Kabupaten Puncak, Papua Tengah
  • Korban: 3 warga sipil meninggal dunia, 4 warga sipil terluka
  • Pelaku: Diduga KKB pimpinan Kalenak Murib
  • Motif: Perselingkuhan istri ketiga Kalenak Murib dengan anggota kelompok
  • Tindakan Aparat: Peningkatan patroli dan koordinasi dengan pemerintah distrik

Situasi di Kabupaten Puncak saat ini masih dalam pantauan ketat aparat keamanan. Diharapkan, dengan langkah-langkah yang diambil, keamanan dan ketertiban masyarakat dapat segera pulih.