Tragedi di Trans Sulawesi: Tabrakan Maut Bus dan Truk Tangki di Luwu Tewaskan Satu Orang
Kecelakaan tragis melibatkan bus penumpang Bintang Asri dan sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (20/6/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA. Insiden ini mengakibatkan satu korban jiwa dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan saksi mata, termasuk penumpang bus, kecelakaan terjadi saat bus sedang melaju menanjak di kawasan perbatasan antara Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Seorang penumpang bernama Hera (43) menuturkan bahwa truk tangki terlihat melaju kencang dari arah depan. Sopir bus berusaha menghindari tabrakan dengan mengambil arah ke kiri, namun benturan tak terhindarkan.
Akibat tabrakan tersebut, sopir dan kondektur truk tangki mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Atmedika Palopo untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, Mahamud (18), yang bertugas sebagai kondektur sekaligus sopir bantu truk tangki, menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di ICU rumah sakit tersebut sekitar pukul 11.30 WITA.
- Sopir truk tangki (luka-luka)
- Kondektur truk tangki (luka-luka)
- Sopir bantu truk tangki (meninggal dunia)
Bus penumpang Bintang Asri mengangkut 24 penumpang dan 4 awak dilaporkan selamat dari maut, meskipun bus mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat menghantam tebing. Truk tangki juga mengalami kerusakan serupa dan nyaris terjun ke jurang, sebelum akhirnya menabrak pohon.
Petugas Satlantas Polres Luwu segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan. Kapos Lantas Bua, AIPTU Busman S Tager, menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian sopir bus saat mencoba menyalip kendaraan lain.
"Sepertinya ada kelalaian dari sopir bus untuk menyalip sehingga mengambil jalur truk tangki, menyebabkan tabrakan dan terlempar," ujar Tager.
Hingga siang hari, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di lokasi kejadian dan menunggu proses evakuasi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini.