Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) telah melakukan upaya penyisiran ranjau paku di sepanjang Jalan Gatot Subroto. Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan pengendara, khususnya pengemudi ojek online, yang sering mengalami ban bocor akibat terkena paku.

Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu, mengungkapkan bahwa penyisiran telah dilakukan selama dua hari, yakni pada hari Rabu dan Kamis. Area yang menjadi fokus penyisiran adalah ruas jalan dari depan Gedung Patra Jasa hingga Gedung Kementerian Ketenagakerjaan. Operasi ini melibatkan tujuh personel Sudinhub dan dibantu oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kami sudah melakukan penyisiran ranjau paku di sekitar jalan Gatot Subroto," ujar Bernard, Jumat (20/6/2025).

Namun, setelah dilakukan penyisiran secara intensif, petugas tidak menemukan adanya ranjau paku di lokasi tersebut. Bernard menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh adanya relawan yang secara rutin melakukan pembersihan ranjau paku di area tersebut.

Sebelumnya, seorang relawan penanggulangan ranjau paku bernama Usmanto (35) menyampaikan bahwa banyak pengendara, terutama pengemudi ojek online, yang menjadi korban ranjau paku di Jalan Gatot Subroto, khususnya di sekitar kawasan Setiabudi. Menurutnya, pelaku penyebaran ranjau paku sering beraksi menjelang jam-jam sibuk, ketika banyak pekerja menggunakan jasa ojek online untuk pulang kerja.

Usmanto menuturkan, "Saya kasihan sama ojol lain kalau sampai kena, apalagi jam pulang kantor waktu lagi pada narik orderan."

Meskipun penyisiran yang dilakukan oleh Sudinhub Jakarta Selatan tidak menemukan ranjau paku, upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara dan segera melaporkan jika menemukan indikasi adanya ranjau paku atau tindakan yang mencurigakan.

Berikut adalah poin penting yang perlu diperhatikan:

• Penyisiran dilakukan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, dari Gedung Patra Jasa hingga Gedung Kementerian Ketenagakerjaan.
• Operasi ini melibatkan 7 personil Sudinhub dan Satpol PP.
• Diduga, kondisi nihil ranjau paku disebabkan oleh peran aktif relawan.
• Relawan mengklaim ranjau paku sering muncul saat jam sibuk.