Serangan Rudal Iran Guncang Israel Selatan, Kebakaran Berkobar di Beersheba
Gelombang serangan rudal dari Iran menghantam wilayah Israel pada hari Jumat (20/6), memicu sirene peringatan di seluruh Israel selatan. Akibat serangan ini, kebakaran dilaporkan terjadi di jalan-jalan kota Beersheba, dekat dengan kompleks perkantoran termasuk kantor Microsoft.
Militer Israel mengonfirmasi peluncuran rudal dari Iran dan menyatakan upaya intersepsi sedang berlangsung. Laporan dari berbagai sumber berita internasional menyebutkan setidaknya satu rudal menghantam langsung Beersheba, kota terbesar di wilayah selatan Israel yang telah menjadi sasaran serangan dalam beberapa hari terakhir.
Kobaran api dilaporkan di sebuah jalan dekat taman teknologi yang menampung kantor Microsoft. Serangan rudal tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada bangunan di sekitarnya.
Rudal-rudal Iran menghantam area di dekat gedung apartemen, bangunan perkantoran, dan fasilitas industri. Dampak dari serangan itu terlihat dari kawah besar yang menganga dan kerusakan parah pada fasad bangunan apartemen di dekatnya.
"Kami terkena serangan langsung di sebelah salah satu gedung. Kerusakan di sini cukup luas," kata seorang petugas medis di lokasi kejadian, menggambarkan dampak dari serangan tersebut.
Televisi Israel menayangkan rekaman video yang menunjukkan mobil-mobil terbakar, asap tebal mengepul ke udara, dan jendela-jendela hancur di gedung-gedung apartemen. Petugas medis melaporkan setidaknya enam orang terluka akibat ledakan tersebut.
Sebagai tanggapan atas serangan Iran, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang puluhan target militer di Teheran, Iran. Serangan balasan tersebut menargetkan pusat penelitian dan pengembangan yang terkait dengan program senjata nuklir Iran. Serangan itu terjadi saat konflik memasuki hari kedelapan.
Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya telah "menyelesaikan serangkaian serangan di jantung kota Teheran." Target yang diserang termasuk lokasi produksi rudal militer dan markas besar Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan (SPND), yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran. Serangan ini menandai peningkatan signifikan dalam eskalasi konflik antara kedua negara.
Serangan ini semakin memperburuk ketegangan regional dan meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas. Komunitas internasional menyerukan de-eskalasi dan solusi diplomatik untuk mengakhiri permusuhan.