Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun berinisial MK, menjadi korban dugaan penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri. Saat ini, MK tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kondisi MK sangat memprihatinkan. Ia menderita luka bakar yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk wajah, lengan, dan paha. Tim medis RS Polri Kramat Jati masih berupaya untuk mengidentifikasi penyebab pasti luka bakar tersebut. Beberapa kemungkinan yang sedang diselidiki antara lain akibat paparan api langsung, cairan kimia seperti air keras, atau air panas.

Selain luka bakar, MK juga mengalami luka bolong di bagian dagu. Untuk menangani kondisi kompleks yang dialaminya, RS Polri Kramat Jati telah menunjuk tim yang terdiri dari enam dokter spesialis. Sebelumnya, MK juga telah menjalani operasi tulang. Tim dokter juga baru saja melakukan tindakan operasi pada bagian rahang korban.

Penemuan MK bermula dari laporan warga yang mengira bocah tersebut hanya tidur di jalanan. Namun, kecurigaan muncul ketika petugas Satpol PP Kebayoran Lama yang sedang berpatroli menemukan MK dengan kondisi yang mengkhawatirkan. Tubuhnya dipenuhi luka-luka, termasuk patah tulang dan bekas luka bakar di wajah. Petugas Satpol PP segera mengevakuasi MK ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kepada petugas, MK mengaku telah menjadi korban penyiksaan oleh ayah kandungnya. Ironisnya, ayah yang diduga melakukan penganiayaan tersebut belum berhasil ditemukan dan diduga telah melarikan diri setelah meninggalkan MK.

Kasus ini menjadi sorotan dan memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Pihak berwajib masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan penganiayaan ini dan mencari keberadaan ayah kandung MK.